post image

AKSI BAGI MAKANAN TERUS BERLANJUT Bersama Jaga Yogya Semakin Kondusif

  • Administrator
  • 02 Sep 2025
  • News

 

(YOGYAKARTA, DIY)  - Aksi bagi makanan berupa nasi bungkus masih terus berlanjut. Selain antusiasme masyarakat yang tinggi, aksi tersebut sekaligus wujud kebersamaan menjaga Yogya agar semakin kondusif di tengah berbagai gelombang demonstrasi belakangan ini.


Antusiasme terlihat dari banyaknya elemen masyarakat yang turut serta menyumbangkan rejekinya dalam bentuk nasi box maupun nasi bungkus. Untuk selanjutnya dititipkan ke Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Yogya agar dibagikan kepada khalayak umum.

Pada Selasa (2/9) kali ini merupakan keempat kalinya aksi bagi nasi bungkus yang diawali sejak 29 Agustus 2025 lalu.

"Kita ingin memberikan pendekatan yang berbeda dalam menunjukkan jika Yogya ini penuh dengan kearifan lokal. Saat pertama kali kita lakukan aksi berbagi makanan, ternyata banyak yang ikut nyumbang. Mereka ada yang dari kalangan hotel, pengusaha maupun masyarakat umum yang menitipkan makanan untuk dibagi-bagikan," ungkap Komandan Kodim (Dandim) 0734 Yogyakarta Letkol Inf Arif Setiyono di sela aksi bagi nasi di Jalan Tamansiswa, Selasa (2/9) sore.


Pada aksi kali ini, mayoritas yang menjadi sasaran ialah pengemudi ojek online (ojol) yang tengah mengantre pesanan dari pelanggan. Namun demikian tidak sedikit pula pengendara yang ikut mendapatkan bagian. Bahkan seiring banyaknya masyarakat yang mengharapkan mendapat nasi bungkus, jajaran Kodim maupun DPRD Kota Yogya harus memborong di salah satu warung makan untuk dibagi-bagikan.


Menurut Arif, pihaknya tergerak menggencarkan aksi bagi-bagi nasi bungkus lantaran karakteristik Kota Yogya yang berbeda dibandingkan daerah lain. Sesuai arahan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, penyampaian aspirasi melalui demonstrasi tidak dilarang namun harus tertib dan tidak anarkhis. Justru hal itu menjadi wahana pembelajaran bagi para pelajar dan mahasiswa. Sehingga ketertiban harus dijunjung bersama.

"Makanya ketika banyak di daerah lain yang terjadi aksi pembakaran, penjarahan dan tindakan anarkhis lainnya, jangan sampai itu terjadi di Kota Yogya. Ayo kita jaga betul agar kota ini semakin kondusif. Sehingga kita gulirkan bagi-bagi makanan, dan sambutannya sangat bagus. Banyak warga Yogya yang justru ikut membantu," urainya.

Oleh karena itu dirinya pun menyimpulkan jika semua pihak sangat berharap Yogya bisa seterusnya kondusif. Hal itu dibuktikan dengan tingginya kepedulian masyarakat dengan kearifan lokal yang sudah membumi di kota ini. Terlebih ketika situasi tidak kondusif, maka roda perekonomian justru akan langsung berimbas.

"Ini yang harus kita jaga bersama. Semua saling menjaga, semua saling peduli satu sama lain. Kita tunjukkan bahwa Yogya seterusnya akan aman dan nyaman bagi siapa pun," tandasnya.


Sementara itu, salah satu pengemudi ojol, Fian Wasista Pratama, mengaku berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran Kodim dan DPRD Kota Yogya. Meski hanya sebungkus nasi dan air minum namun hal itu sangat berarti baginya yang sudah enam tahun belakangan ini berprofesi sebagai ojol. Dirinya pun berharap aksi bagi-bagi nasi bisa seterusnya dilakukan.

"Saya merasakan ekonominya sedang sulit. Semoga aksi seperti ini bisa seterusnya karena sangat membantu. Biasanya untuk mencari makan gratis saya mengandalkan jumat berkah. Di luar itu sangat jarang ada aksi seperti ini. Makanya bagi saya ini sangat berharga," katanya. (rsi)

0 Comment