Destinasi Jurug Gede Ngoro-ngoro Gunungkidul, Tawarkan Geological Tour Hingga Memasak Tiwul
(Yogyakarta - DIY) Yogyakarta selalu menjadi daya tarik wisatawan terutama destinasi alamnya yang unik dan khas. Salah satunya sensasi Jelajah Berkah Jurug Gede dengan kekayaan geologi di Sungai Gembyong hingga kawasan Ngoro-Oro, Patuk, Gunungkidul yang menawarkan Geological Tour hingga membuat thiwul, kuliner khas Gunungkidul.
Koordinator Tim Dr. Silvi Nur Oktalina, dari Program Studi Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM berujar, kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui sebuah skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2022.
Bukan tanpa alasan, pandemi Covid-19 dalam kurun dua tahun terakhir, membuat aktivitas pariwista di sana lumpuh total.
"Tapi, di masa pandemi Covid-19 kegiatan wisata di daerah tersebut sama sekali terhenti, sampai dengan sekarang ini," tandas Silvi, saat ditemui di Timoho Yogyakarta.
Pemberdayaan masyarakat pun menjadi hal penting dalam mengelola kawasan wisata di tempat ini. Didampingi para akademisi yang kompeten dibidangnya, diantaranya tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diterjunkan untuk mendampingi proses revitalisasi objek wisata Jurug Gedhe yang berlokasi di Ngoro-Oro, Patuk, Gunungkidul.
Dijelaskannya, kawasan dampingannya tersebut memiliki daya tarik wisata potensial, berupa kekayaan geologi di Sungai Gembyong dengan ragam bebatuan yang telah banyak digunakan sebagai sarana belajar bagi para mahasiswa. Selain itu terdapat air terjun Jurug Gedhe, serta kekayaan SDA lainnya.
Adapun program kerja yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi, pendampingan penyusunan paket wisata yang selaras dengan karakter dan potensi wilayah. Kemudian, penataan destinasi wisata di Padukuhan Gembyong, serta pelatihan videografi dan fotografi untuk mendukung promosi melalui media sosial.
"Minggu kemarin, 04 Desember, ya, pengelola wisata Jurug Gedhe sudah melakukan uji paket wisata sebagai luaran dari kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh UGM, dengan judul yang sudah ditentukan itu Jelajah Berkah Jurug Gedhe," ungkapnya.
Dalam paket wisata yang ditawarkan dengan harga Rp120.000 per orang ini, sudah mencakup beberapa kegiatan. Meliputi, kegiatan susur sungai Gembyong dengan didampingi pemandu yang berpengalaman, dan dipastikan mempunyai pengetahuan tentang berbagai jenis batuan di wilayah tersebut.
Lalu, ditawarkan pula edukasi kuliner tradisional dengan bahan baku singkong yang banyak tumbuh di daerah itu. Alhasil, selain mendapatkan pengetahuan tentang potensi geologi Gembyong, wisatawan juga merasakan pengalaman membuat thiwul di dapur tradisional milik warga masyarakat setempat.
"Acara uji paket wisata kemarin diikuti langsung sama wisatawan, serta 15 mahasiswa dari deretan kampus atau perguruan tinggi di Yogya, hingga tokoh-tokoh pariwisata di sekitar Gunungkidul," katanya.
Terang saja, Ketua Koperasi Wisata Jurug Gedhe, Giyanto, pun mengapresiasi langkah konkret tim PKM UGM dalam membangkitkan geliat pariwisata di wilayahnya. Menurutnya, pendampingan tersebut menjadi suntikan moril yang sangat berharga, untuk melakukan upaya pengembangan dan inovasi di masa depan.
"Kami sangat bersemangat dan siap untuk menerima kunjungan wisatawan berikutnya. Ya, baik untuk paket wisata Jelajah Berkah Jurug Gedhe, maupun paket-paket lain yang sudah ada, seperti canyoning di air terjun, camping dan outbond," urainya ( Raya Sanjiwani)
0 Comment