Dishub Yogyakarta Kerahkan 500 Petugas Gabungan Antisipasi Volume Kendaraan di Malam Tahun Baru

Caption foto: Suasana jalan di Kawasan Tugu Yogyakarta

(Yogyakarta DIY) Potensi volume kendaraan yang cukup tinggi pada malam pergantian tahun 2023-2024 terutama di wilayah Gumaton Kota Yogyakarta, akan meningkat cukup signifikan. Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta pun menyiagakan seluruh petugas di lapangan untuk mendukung dalam pengaturan arus lalu lintas termasuk petugas operasional Area Traffic Control System (ATCS).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, total akan ada sekitar 500 petugas gabungan baik dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, maupun kepolisian dan TNI dalam turut mengamankan maupun pelaksanaan rekayasa lalu lintas selama malam pergantian tahun ini.

Hanya saja lanjut Agus Arif, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta lebih berfokus pada simpang terluar wilayah Gumaton (Tugu-Malioboro-Keraton).

"Kami akan menugaskan sekitar 80 orang pada malam hari itu dibeberapa titik simpang di luar ring 1 untuk mengatur suplai kendaraan yang akan menuju Malioboro. Kalau memang nanti di dalamnya sudah cukup padat, maka kita akan alirkan dari simpang demangan, simpang Galeria, Gramedia, Kiai mojo, dan seterusnya," kata Agus Arif, Minggu (31/12/2023).

Upaya untuk tetap memberikan pelayanan dengan antusias yang diprediksi cukup tinggi pun ditegaskan Agus Arif, akan dilakukan seoptimal mungkin, sehingga harapannya masyarakat tetap dapat menikmati malam pergantian tahun di Jogja meski lebih lambat.

Selain petugas di lapangan, Agus Arif menambahkan, pengaturan arus lalu lintas melalui simpang-simpang yang ada di kota Yogyakarta akan dioptimalkan melalui ATCS. Hanya saja ketika memang sudah terjadi penumpukan kendaraan yang tinggi, petugas di lapangan baik dari kepolisian maupun dinas perhubungan akan mengurai secara manual.

"CCTV kami dari jam enam pagi, kalau malam pergantian tahun Besok 01.00 petugas ATCS Standby, itu juga untuk support informasi dan kami koordinasikan dengan Satlantas polresta, situasi kondisinya kayak gini karena tidak mungkin Secara fisik Kami akan melihat di seluruh kota Yogyakarta ini," ucap Agus Arif.

Selain CCTV yang terpasang di ATCS yang sudah ada di 38 simpang di kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga mengoptimalkan fungsi CCTV yang sudah terpasang Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, untuk tetap memberikan layanan kelancaran dalam berlalu lintas.

"ATCS itu sudah ada 38 Simpang kalau yang titik apa cctv-nya kemarin yang terpasang di luar atcs itu ada 32 titik di kota Jogja ini," ujar Agus Arif. (Raya Sanjiwani)