Nama Kecil Sultan HB 2, Raden Mas Sundoro Diresmikan Sebagai Nama Jalan Di Wonosobo
(Yogyakarta, DIY) Menjadi serangkaian dari proses pendaftaran Sultan HB 2 sebagai Pahlawan Nasional, kini masyarakat di Desa Pagerejo di lereng Gunung Sindoro meresmikan nama kecil Sultan HB 2 yakni RM Sundoro sebagai nama sebuah jalan. Pemberian nama jalan Jl. RM Sundoro, jalan yang berada di Desa Pagerejo, Kecamatan Krerek, Wonosobo tersebut diinisiasi masyarakat lereng Gunung Sindoro serta keturunan trah Sultan HB 2 yang berharap menjadi penanda sekaligus menghormati jasa dan prestasi Sultan HB 2.
Menurut Kepala Desa Pagerejo, Nurwadi, pemberian nama jalan RM. Sundoro dilatarbelakangi menjadi tempat lahirnya Sultan HB 2.
"Jalan RM Sundoro karena kelahiran beliau di desa Pagerejo lereng gunung Sindoro.
Peresmian nama jalan itu berdasaekan SK Bupati dengan tembusannya kepala Dinas Perhubungan, pihak Kecamatan dan Desa," jelas Nurwandi.
Ia menyampaikan jalan tersebut merupakan koridor Jalan Candiiyasan - Keseneng kurang lebih sejauh 4-5 Km. "Harapannya Nama Jl RM. Sundoro menjadi Jalur Wisata, sehingga desa pagerejo khususnya dan desa sekitarnya menerima pemanfaatnya," ungkapnya.
Salah satu trah keluarga Sultan HB 2 yakni DR. Ananta Hari Noor menyampaikan pemberian nama ini sejatinya merupakan serangkaian dari proses pendaftaran gelar Sri Sultan HB 2 sebagai Pahlawan Nasional.
"Ini penting secara historis dimana masyarakat lereng Sindoro dikenal juga dengan kedekatan budayanya yang melekat, bahasa tutur, adat istiadat serta tradisi seperti tenongan itu. Sehingga memang signifikan ya dijadikan nama jalan ," jelasnya.
Ananta menyebut peresmian nama Jl. RM Sundoro sekaligus akan menguatkan database terkait pendaftaran Sultan HB 2 sebagai Pahlawan Nasional.
"Sehingga ke depan nanti ketika Sultan HB ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, jalan ini menjadi satu penunjang, juga agar kawasan sepanjang jalan RM. Sundoro menjadi destinasi budaya dan wisata yang memiliki nilai nilai kearifan lokal maupun sejarah bangsa ini," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo menyampaikan penamaan jalan menjadi nama jalan RM Sundoro sangat sesuai dengan kearifan lokal dimana di lokasi tersebut ada sejarah yang menguatkan yakni lahirnya Raden Sundoro yang kemudian menjadi raja Mataram bergelar Sultan HB 2.
"Jalan RM Sundoro merupakan jalan kabupaten yang memiliki kondisi aspal bagus dan menghubungkan jalan utama Wonosobo-Semarang ke jalan lingkar Utara.
"Secara administrasi pemerintahan, dari masyarakat mengajukan permohonan surat dari kades ke bupati. Disepanjang jalan tersebut pengguna jalan bisa juga melihat banyak panorama alam serta destinasi wisata," pungkas Agus. (Raya Sanjiwani)
0 Comment