Paguyuban PKL Hayam Wuruk Kota Jogja Komitmen Olah Sampah Mandiri hingga Sertifikasi Produk Halal
Cation foto: Mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo bersama PKL Hayam Wuruk Kota Yogyakarta saat serasehan komitmen PKL menjaga kebersihan dan bebas sampah serta sertifikasi produk halal.
(Yogyakarta DIY) Paguyuban PKL yang berjualan di jalan Hayam Wuruk Kota Yogyakarta berkomitmen untuk menjaga kebersihan kota Yogyakarta terutama persoalan sampah. Selain itu, para pedagang PKL juga akan mematuhi regulasi pemerintah termasuk menuju produk UMKM Halal.
Tergabung dalam Kelompok PKL Lumbung Cemara atau para pedagang yang berjualan di jalan Hayam Muruk Kota Yogyakarta, Senin (11/9) siang, menggelar serasehan yang dihadiri mantan bupati Sleman, Sri Purnomo.
Dalam kesempatan tersebut PKL Hayan Wuruk mendapat berbagai masukan dan dorongan agar selalu taat regulasi mulai dari persoalan sampah hingga sertifikasi produk halal.
" Saat dulu sukses menata PKL yang ada di Sleman, saya selalu dorong agar PKL jaga kebersihan dan patuhi regulasi, termasuk persoalan sampah," ujar Sri Purnomo saat di Soto Joned, Jalan Hayam Wuruk Yogyakarta, Senin (11/9).
Menurut Sri Purnomo, regulasi dari pemerintah sejatinya untuk meningkatkan kualitas dari para PKL sendiri, agar bisa juga menjamin berbagai aspek untuk konsumen. Sementara bagi PKL justru menjadi momentum untuk meningkatkan kelas bagaimana produk jualan higienis,
"Ya PKL kan harus memenuhi perayaratan-persyaratan jual, saya selalu dorong bahwa pemerintah jika membuat regulasi PKL untuk memberi rasa aman terutama nagi konsumen dan bagi PKL agar menjual produk higienis, jaga kebersihan serta tidak menjual yang berbahaya bagi kesehatan. Kumudian juga dirorong untuk sertifikasi halal, tujuannya memberikan rasa aman bagi yang membeli, jadi mereka lebih 'sreg" lebih percaya, sehingga jualannya lebih barokah," tambah Sri Purnomo.
Sementara Junaidi, salah satu sesepuh pedagang kaki lima, menyebutkan upaya agar PKL di kawasan Jalan Hayan Wuruk bebas sampah, sekaligus menjaga lingkungan sekitar telah dilakukan. Mereka juga mengaku selalu berkomitmen mematuhi regulasi yang ada.
"Kita mengelola sampah mandiri. Kita akan berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan sekitar, ya apalagi seperti kondisi kita tahu soal sampah di Jogja, tetapi kita akan patuhi regulasi pihak Pemkot Yogyakarta," jelasnya.
Para PKL juga telah siap untuk naik kelas dengan memiliki sertifikasi produk halal serta berkomitmen mengikuti arahan pihak terkait.
"Ya kita akan ikuti regulasi sertifikasi halal, nah ini kita juga mendata ulang dan menginvetarisasi lagi dari anggota paguyuban PKL Hayam Wuruk untuk bisa ikut sertifikasi halal," pungkas Junaidi. (Raya Sanjiwani)
0 Comment