Pererat Silaturahmi Warga Gelar Lomba Hadroh Di Gedung BPBD Hargobinangun Sleman

(SLEMAN, YOGYAKARTA)-  Warga di Kalurahan Hargobinangun Sleman menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharam dengan menggelar kegiatan lomba hadroh. Sebanyak delapan kelompok hadroh dari perwakilan masing-masing masjid dan mushala seluruh padukuhan yang ada di Kalurahan Hargobinangun ikut ambil bagian dalam lomba hadroh yang diselenggarakan di Gedung BPBD Hargobinangun, Sabtu (28/6).

Ketua panitia Sri Murwani menjelaskan lomba hadroh ini merupakan program dari Kelompok pengajian Al-Hidayah Kalurahan Hargobinangun. Acara tersebut diselenggarakan untuk memajukan keagamaan yang ada di Kalurahan Hargobinangun.

"Acara ini akan kami gelar rutin disetiap bulan. Sebab kami juga ingin menarik anak-anak muda supaya bisa tertarik dengan hadroh ini," katanya di sela-sela lomba.

Sementara Lurah Hargobinangun Amin Sarjito menjelaskan lomba hadroh ini tidak hanya ajang untuk sekedar unjuk kebolehan saja. Tetapi juga menjadi sarana untuk memupuk tali silaturahmi antara para jamaah pengajian yang ada masjid dan mushala di daerah Hargobinangun.

"Acara ini diadakan juga untuk memunculkan potensi dari masyarakat khususnya kelompok hadroh di wilayah Kelurahan Hargobinangun," jelasnya.

Dipilihnya hadroh sebagai fokus lomba kali ini bukanlah tanpa alasan. Sebab menurut Amin hadroh merupakan salah satu potensi yang ada di Kalurahan Hargobinangun. Sehingga harapan dengan adanya lomba hadroh ini pihak Kalurahan bia munculkan potensi yang ada untuk ukuwah islamiah dan ukuwah warga masyarakat serta tercipta kerukunan dan kegotongroyongan di lingkungan Hargobinangun.

Tak hanya itu saja, dengan adanya lomba hadroh ini, secara pribadi Amin sangat berharap agar para kelompok hadroh itu bisa benar-benar menjadi media untuk menyebarkan kebaikan bagi seluruh warga masyarakat.

"Kami ingin nanti akan muncul potensi-potensi yang lain, selain dakwah nanti juga bisa muncul potensi seni dan juga unsur kebudayaan yang ada di wilayah Hargobinangun. Mengingat salah satu cara untuk merukunkan warga masyarakat itu adalah dengan kebudayaan," ujarnya. (rsi)