Perjalanan Spiritual Sandiaga Uno, Dalam Buku Introducing Indonesia To The World

Caption foto: Sandiaga Uno saat bedah buku Introducing Indonesia To The World di Percetakaan Pohon Cahaya Yogyakarta.


(Yogyakarta, DIY)  -  Menparekraf Sandiaga Uno bersama Pohon Cahaya Yogyakarta melaunching buku berjudul Introducing Indonesia To The World yang merupakan tulisan perjalanan spiritual Sandiaga Uno selama mengarungi desa wisata di pelosok nusantara.

Dalam bedah buku yang digelar di Percetakan Pohon Cahaya di Jalan Bantul Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Sandiaga menceritakan bahwa buku itu tentang Indonesia yang memiliki kekayaan budaya, adat istiadat atau multi kulture baik kuliner, destinasi wisata maupun seni tradisi.

"Indonesia memiliki 6016 desa wisata yang telah berjejaring dan menjadi produk unggulan wisata kelas dunia, sekaligus menyerap lapangan kerja. Keindahan desa wisata mampu menjadi kekuatan pariwisata Indonesia di masa depan," jelasnya.

Melalui ide kreatif Sandiaga Uno dan terobosan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) misalnya, mampu mengenalkan desa wisata ke bangsa-bangsa di dunia akan kekayaan relung wisata Nusantara.

Penerbit PT Pohon Cahaya telah sukses menerbitkan dan melaunching buku yang ditulis oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno yang berjudul 'Introducing Indonesia to The World'. Di mana buku tersebut mengangkat tema keanekaragaman budaya, keindahan alam, dan potensi ekonomi Indonesia, serta pentingnya promosi pariwisata secara global.

Sebagai penulis, Sandiaga menjelaskan buku Introducing Indonesia to The World itu ditulis sebagai bagian daripada catatan perjalanan spiritualnya. Karena selama mengelilingi sepuluh desa wisata pada tahun 2021, 50 desa wisata di tahun 2022, dan 75 desa wisata di 2023 itu ia justru menemukan bahwa bukan Indonesia yang harus membangun desa. Tapi desa lah yang akan membangun Indonesia.

"Saya menyebut perjalanan saya tadi adalah kunjungan spiritual dan desa wisata kita ini memiliki kapasitas sebagai destinasi kelas dunia," jelasnya saat diskusi di kantor Penerbit PT Pohon Cahaya.

Sandiaga mengatakan, desa wisata memiliki peran penting sebagai pilar utama dalam pengembangan sektor pariwisata. Sebab di setiap desa wisata itu memiliki keunikan yang dapat menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional.

Sandiaga mencontohkan, di Jogjakarta sendiri pun juga ada beberapa desa wisata yang sudah mendunia. "Nah saya melihat ini adalah pilar untuk memajukan pariwisata nasional. Sebab kunjungan wisatawan kalau libur Nataru dan libur lebaran itu semuanya lari ke Jogja," ungkapnya.

Menurut Sandiaga juga buku Introducing Indonesia to The World ini bisa dipromosikan secara global. Maka harapannya bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Sebab banyak sekali lapangan kerja yang bisa diciptakan melalui desa-desa wisata yang tertulis dalam buku tersebut. "Ini memberikan peluang ekonomi yang lebih baik," tegasnya.

General Manajer (GM) PT Pohon Cahaya, Y Sasongko Iswandaru mengucapkan terimakasih kepada Sandiaga Uno karena sudah berkenan untuk hadir dan bersedia menerbitkan bukunya yang berjudul 'Introducing Indonesia to The World' itu di Penerbit PT Pohon Cahaya. Menurutnya dengan diterbitkan buku tersebut, maka bisa dikatakan bahwa Sandiaga Uno telah memberikan dukungan untuk literasi di Indonesia.

Sasongko mengaku, sebenarnya pihaknya juga sangat ingin sekali membuat gerakan literasi untuk masyarakat Indonesia. Mengingat minat baca di Indonesia ini masih sangat rendah.

"Pak Menteri Sandiaga Uno mendukung gerakan literasi itu dan itu membuat semangat kami untuk selalu bergerak memberikan usaha untuk memperjuangkan literasi di tengah-tengah masyarakat kita," lontarnya. (Raya Sanjiwani)