Sah! PP Muhammadiyah dan BCA Syariah Tanda Tangan Nota Kesepahaman Layanan Perbankan Syariah
Caption foto: MoU PP Muhammaduyah dan PT Bank BCA Syariah.
(Yogyakarta, DIY) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan PT Bank BCA
Syariah (BCA Syariah) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Penyediaan Produk dan Jasa Perbankan BCA Syariah. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati
Suryaningrum bertempat di kantor Muhammadiyah Yogyakarta (2/7/2024), turut menyaksikan Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono dan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto.
Penandatanganan nota kesepahaman antara PP Muhammadiyah dan BCA Syariah bertujuan untuk pengenalan dan pemanfaatan produk dan jasa perbankan dari BCA Syariah kepada seluruh ekosistem Muhammadiyah. Prosesi penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Persyarikatan/Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) dan Organisasi Otonom (Ortom).
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong dunia perbankan untuk
implementasikan tujuan sesuai amanat konstitusi yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Terkait dengan kerja sama yang dibangun antara PP Muhammadiyah dengan BCA Syariah, Haedar menuturkan, bahwa kerja sama ini sudah dijalani sejak lama. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu perbankan untuk melaksanakan tujuan sesuai dengan konstitusi.
“Dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat, Muhammadiyah dengan gerak sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan dakwah itu tujuannya untuk menjadikan masyarakat menjadi yang terbaik,” katanya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan selalu membuka pintu bagi siapapun yang ingin bekerjasama dalam kebaikan dan tolong menolong. Hal ini dapat menjadi medium dakwah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Selain itu, Muhammadiyah juga senantiasa open the door tapi juga open market, sehingga prinsipnya adalah mengembangkan partnership yang mutualistis. Tentu saja semuanya dalam nilai-nilai yang berdasarkan prinsip taawun yang diajarkan dalam al-Quran
Muhammadiyah membuka diri dengan pihak manapun untuk bekerja sama dalam
meningkatkan kesejahteraan dan menjadikan rakyat maju. Termasuk kerja sama dengan berbagai bank syariah dengan prinsip menjaga amanah, diharapkan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Layanan BCA Syariah didukung oleh 76 kantor cabang yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Sebagai bentuk sinergi dengan induk usaha, BCA Syariah turut menyediakan Layanan Syariah Bank Umum (LSBU) di 100 cabang BCA di beberapa kota di Jakarta, Jawa
Barat dan Jawa Timur untuk memberikan layanan penerimaan setoran biaya ibadah haji. Kemudahan dan keamanan transaksi menjadi prioritas BCA Syariah dalam memberikan layanan.
Lebih khusus Haedar menyoroti keberpihakan perbankan terhadap UMKM, sebab di lini ekonomi ini rakyat mayoritas menumpukan hidup. Muhammadiyah memiliki keberpihakan nyata terhadap kelompok UMKM, dan itu menurutnya tidak bisa dilakukan sepihak – melainkan dibutuhkan kerja sama dengan swasta maupun pemerintah.
“Muhammadiyah ingin kita semakin menunjukkan, membuktikan, mampu mengelola bangsa ini dan rakyat dengan good governance, dengan prinsip-prinsip profesional, moralitas elit dan warga bangsa, agar Indonesia bisa dibangun dengan pengkhidmatan,” imbuhnya. (Raya Sanjiwani)
0 Comment