post image

Aksi Puluhan Perempuan Pencinta Sanggul Nusantara (PSN) DIY Membagikan Bingkisan Lebaran Di Malioboro

  • Administrator
  • 15 Apr 2023
  • Culture

Para perempuan dari Komunitas Pencinta Sanggul Nusantara (PSN) Yogyakarta berbagi bingkisan lebaran di Malioboro.

(Yogyakarta, DIY) Suasana sore menjelang bedug Maghrib di kawasan Malioboro Yogyakarta tampak ramai oleh wisatawan maupun aktivitas lalu lintas kendaraan yang cukup padat, Sabtu (15/4). Nuansa khas Yogyakarta itu pun terasa lebih unik oleh kehadiran para perempuan bersanggul dan berkebaya.

Puluhan perempuan yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Sanggul Nusantara (PSN) Yogyakarta ini ternyata tengah melakukan aksi sosial berbagi bingkisan lebaran bagi warga di kawasan Malioboro.

Dengan menjinjing tas berisi bingkisan kue kering, satu persatu perempuan bersanggul tersebut berjalan kaki sambil memberikan bingkisan kepada warga yang ditemui. Bingkisan khas lebaran dibagikan kepada para tukang becak, kusir andong, pedagang asongan hingga juru parkir.

Menurut Yossie Riyani, Ketua PSN DIY aksi berbagi bingkisan lebaran dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus menyapa warga Malioboro. Momentum saling berbagi tersebut juga menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri menelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

" Kita berbagi kue kering sebagai bentuk saling berbagi kebahagiaan untuk warga saat momen menjelang Lebaran. Kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan masyarakat luas tentang indahnya bisa saling berbagi terlebih ini bulan suci Ramadhan," jelas Yossie.

Dalam kesempatan itu, Yossie juga menyampaikan bahwa kehadiran mereka di kawasan jantung kota Yogyakarta itu tak lain juga untuk mengenalkan budaya sanggul Nusantara kepada masyarakat luas. Tujuannya agar generasi muda bisa lebih mencintai budaya asli Indonesia yakni bersanggul dan berkebaya.

"Oh ya ini juga mengenalkan kepada generasi muda tentang budaya bangsa. Kita kaya dengan keanekaragaman budaya salah satunya Sanggul Nusantara yang kita kenakan dalam setiap kegiatan kita," jelasnya.

Diakhir acara berbagi ini, Ketua PSN Yogyakarta Yossie Riyani juga berharap kegiatan mereka bisa menunjukkan bahwa kawasan Malioboro merupakan pusat budaya, sebuah jalan yang menyimpan sejarah panjanh sekaligus menjadi ikon wisata di Yogyakarta.

"Ya di kawasan Malioboro dan Titik Nol Kilometer ini merupakan pusat budaya juga, sekaligus banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Nah, disitu kita bisa mengenalkan atau mempromosikan budaya bangsa, Sanggul Nusantara,"pungkasnya (Raya Sanjiwani)

0 Comment