Begini Kondisi Tiga Ekor Gajah Sumatera yang Ditranslokasi Dari Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) Ke Gembiraloka Zoo Yogyakarta

Caption foto: Gajah Sumatera  yang ada di Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dipindahkan (translokasi) ke Gembira Loka Zoo Yogyakarta, Jumat (16/6/2023).

(Yogyakarta DIY) - Tiga ekor gajah yang ada di Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang dipindahkan (translokasi) ke  Gembira Loka Zoo Yogyakarta terus dipantau pawang maupun petugas kesehatan satwa.

Ketiga satwa gajah ini semuanya adalah Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) terdiri dari satu ekor jantan bernama Endra (umur 30 tahun) dan dua gajah betina yakni Echa (36) dan Lis (36).

Sementara dua gajah lainnya ditranslokasi ke Semarang Zoo yakni seekor gajah jantan bernama Bona (38) dan gajah betina bernama Zella (40). 

Menurut Tim Dokter Hewan Gembiraloka, dokter Danu kondisi ketiga gajah cukup baik. Pihaknya terus memantau perilaku gajah terutama pola makan dan interaksi dengan satwa gajah lainnya yang sudah ada di GL Zoo Yogyakarta.

"Jadi sebelum gajah datang kesini kita sudah melalukan pemeriksaan kesehatan gajahnya di Borobudur. Mulai cek darah baik, maupun pengecekan lainnya. Hingga saat ini ketiga gajah itu sudah berinteraksi dengan gajah-gajah lainnya sudah baik begitu juga nafsu makannya juga baik," jelas dokter Danu.

Saat ini memang tidak ada kendala cukup berarti dengan aktivitas ketiga gajah yang baru masuk di ruang isolasi GL Zoo teraebut. Menurut dokter Danu, dalam beberapa hari hingga satu bulan ke depan masih akan dipantau terkait pola makan dan interaksi gajah.

"Tidak ada kendala atau trauma pada ketiga ekor gajah. Dan nanti kita pantau saru bulan. Selain itu juga ada proses pelatihan dari pawang gajahnya yang ada disini," terang dokter Banu.

Sementara Manager Humas GL Zoo, Yossi Hermawan menerangkan bahwa ketiga ekor gajah dari TWC itu juga merupakan satwa milik negara yang ditiitipkan ke GL Zoo yang nantinya diharapkan bisa berkembang biak dengan baik.

Yossi menyebutkan proses evakuasi gajah dari TWC Borobudur ke GL Zoo Yogyakarta telah berjalan baik dan lancar. Proses translokasi gajah dilakukan karena saat ini Borobudur sudah tidak mengelola gajah lagi sehingga pihak TWC Borobudur memilih GL Zoo yang dinilai cukup dekat dan mampu mengelola gajah. "Jadi saat ini gajah-gajah berada di GL Zoo, pada prinsipnya satwa yang dilindungi seperti gajah-gajah ini merupakan satwa milik negara," jelas Yossi.

Diharapkan ketiga gajah bisa beradaptasi dengan 9 gajah lainnya yang sudah ada di GL Zoo dan nantinya bisa berkembangbiak dengan baik.

"Kita juga berharap untuk keberlangsungan konservask gajah-gajah bisa berkembang biak disini. Mudah-mudahan dengan tambahan 3 ekor gajah (1 jantan dan 2 betina) bisa semakin baik untuk reproduksi ataupun berkembang biaknya satwa di GL Zoo terutama gajah" pungkas Yossi. (Raya Sanjiwani)