post image

Dalam 24 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 31 Kali Guguran Lava Dengan Jarak Luncur Maksimal 1,8 Kilometer

  • Administrator
  • 19 Sep 2023
  • News

Caption foto: Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Selasa (19/9)

(Yogyakarta DIY) Aktivitas Gunung Merapi kembali meluncurkan Guguran Lava maupun Kegempaan yang cukup tinggi.
Dari pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta selama 24 jam sejak pukul 00.00 - 24.00 WIB pada Senin (18/9) terjadi 31 kali Guguran Lava dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer mengarah ke barat daya (Kali Bebeng).

Sedangkan dari data seismogram teramati Kegempaan Guguran 145 kali, Hybrid/Fase Banyak 359 kali, Vulkanik Dangkal 1 kali, dan Tektonik Jauh 3 kali.

Sementara itu, Cuaca di Gunung Merapi  cerah dan berawan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah Selatan timur dan Barat. Suhu udara 14.0-26.0°C, kelembaban udara 50-98.3 %, dan tekanan udara 837.8-918.7 mmHg.

Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-150 m di atas puncak kawah.

Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali (Raya Sanjiwani) 

0 Comment