post image

Doa Bersama Harmoni Nusantara Digelar Yayasan IndoCharis Untuk Indonesia

  • Administrator
  • 07 Sep 2025
  • News

(Yogyakarta, DIY) - Yayasan IndoCharis menggelar Doa Bersama "Harmoni Nusantara di Sleman Yogyakarta yang diikuti lintas agama. Hal itu membuktikan bahwa para tokoh masyarakat di Yogyakarta terus berperan dalam menjaga harmoni dan kebhinekaan Indonesia. Melalui kegiatan Harmoni Nusantara, yang dilaksanakan di IndoCharis Sleman, Sabtu (6/9/2025) malam, sebuah acara doa lintas agama dan sholawat kebhinekaan untuk memperkuat persaudaraan antarumat beragama serta meneguhkan komitmen kebangsaan.

Para pemuka agama ini pun duduk bersama diantaranya dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, serta penghayat kepercayaan, seluruh peserta duduk bersama dalam kesederhanaan dan ketulusan hati untuk memanjatkan doa bagi bangsa.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan IndoCharis, sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang rehabilitasi narkoba dan kesehatan jiwa. Ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia di tengah berbagai tantangan sosial dan isu kebhinekaan.

"Kegiatan Harmoni Nusantara digelar untuk memperkuat persaudaraan lintas iman, merawat nilai kebhinnekaan, serta meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia," ungkap Pendeta Onwin Frans Hetharie, Pimpinan Yayasan IndoCharis.

Pendeta Onwin menyampaikan mengapa perlu dilakukan Doa Lintas Agama untuk Bangsa dan Sholawat Kebhinnekaan karena “Doa lintas agama dan sholawat kebhinnekaan tersebut sangat penting karena bangsa ini berdiri di atas perbedaan.

"Melalui doa bersama, kita menyatukan hati untuk memohon berkat Tuhan agar bangsa ini tetap hidup dalam damai, adil, dan sejahtera," jelasnya.

Pendeta Onwin Frans juga menyampaikan harapan agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, maju, serta aman dan nyaman untuk seluruh rakyatnya. "Hari ini, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kepercayaan semua hadir. Kami berdoa bersama, duduk sejajar dalam kerendahan hati. Tak ada yang lebih tinggi atau rendah, kita semua sama," sambungnya.

Dalam kegiatan ini sejumlah tokoh di Sleman dan Yogyakarta turut hadir untuk menyampaikan komitmen bersama merawat kebhinekaan.

Acara ini akan dihadiri oleh para tokoh lintas agama, pemimpin masyarakat, pemerintah daerah, akademisi, kaum muda, serta seluruh elemen bangsa yang memiliki komitmen pada persatuan dan kebhinnekaan. Mulai dari pihak Kepala Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman, TNI Polri, anggota DPRD, tokoh agama (rohaniawan), ketua Ormas keagamaan, hinggaTokoh Masyarakat.

"Harapan bagi bangsa dan negara dari Yayasan IndoCharis melalui acara ini lahir semangat baru bagi bangsa Indonesia untuk terus menjaga persaudaraan, membangun toleransi yang kokoh, dan menghadirkan Indonesia yang rukun, maju, serta diberkati Tuhan," jelasnya.

Turut hadir dalam acara ini RB Dwi Wahyu, Ketua Komisi D DPRD DIY, yang menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk dilakukan secara berkelanjutan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu SARA yang dapat memecah belah bangsa.

"Acara seperti ini harus masif dilakukan agar kebhinekaan tetap terjaga. Jangan hanya berdoa ketika ada masalah. Upaya menjaga persatuan juga harus dilakukan secara rohani, rutin, dan menyeluruh," tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara, Tokoh Kristen Yogyakarta, Pendeta Arief Arianto, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat baru bagi bangsa. Dengan kehadiran tokoh agama, pemimpin masyarakat, pemerintah daerah, akademisi, dan kaum muda dari berbagai latar belakang, Harmoni Nusantara menjadi simbol Indonesia mini yang merepresentasikan semangat persatuan di tengah keberagaman.

“Harapan kami, melalui acara ini lahir semangat baru bagi bangsa Indonesia untuk terus menjaga persaudaraan, membangun toleransi yang kokoh, dan menghadirkan Indonesia yang rukun, maju, serta diberkati Tuhan," pungkasnya. (ris) 

0 Comment