Festival Panjat Tebing Anak Nusantara (FAN) Diikui 400 Atlet dari 68 Klub di Indonesia

Caption foto: Pembukaan FAN II 2024 di Fitriyani Climbing Arena Sleman Yogyakarta.

(Yogyakarta, DIY) Sebanyak 400 atlet dari berbagai penjuru tanah air mengikuti Festival Panjat Tebing Anak Nusantara (FAN) II yang digelar Rabu hingga Sabtu (26-29/6) di GOR Fitriyani, Klebengan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Para atlet ini berasal dari 68 klub yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Makasar, Kalimantan Tengah, Palembang, Medan dan kota-kota lain di pulau Jawa. Mereka terbagi ke dalam empat kelompok umur: Youth B (14-15 tahun), Youth C (12-13 tahun), Youth D (10-11 tahun), serta Under 10 (6-9 tahun), baik putra maupun putri.

Memperebutkan hadiah total Rp 53 juta, para atlet akan beradu cepat di nomor 'speed classic' dan berlomba mencapai 'top poin' di nomor lead. Ada pun nomor boulder yang pada FAN I di tahun 2022 dilombakan, kali ini ditiadakan.

Ketua Panitia FAN Fitriyani menyebut, meski nomor boulder ditiadakan, namun antusiasme kali ini jauh melebihi FAN I yang pesertanya mencapai 350 atlet. "Kita bahkan terpaksa menolak 140 atlet yang ingin ikut tapi terlambat mendaftar," imbuh Fitriyani.

Diinisiasi oleh para orang tua atlet klub Nusantara Sport Climbing (NSC) Sleman, FAN bukan saja sebuah lomba, tapi, juga ruang berbagi sesama orang tua atlet dan pelatih.

"Setiap even FAN selalu ada 'sharing session'. Kali ini ada  nutrisionis dan psikolog yang akan berbagi pengetahuan dengan para orang tua atlet," terang Fitriyani.

Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) mengapresiasi gelaran FAN dengan memasukkan FAN II sebagai even resmi berperingkat nasional. Setiap atlet yang naik podium akan mendapatkan poin untuk mendongkrak posisinya di peringkat nasional. (Raya Sanjiwani)