Festival Teater Perempuan Yogyakarta (FTPY) 2025 Akan Digelar di ISI dan GIK UGM

(Yogyakarta, DIY) - Dalam rangka mempersiapkan Festival Teater Perempuan Yogyakarta (FTPY) yang akan digelar pada tanggal 19-21 September 2025 di ISI dan GIK UGM, Teater WN sebagai penyelenggara dan juga mewakili 4 komunitas lainnya  melakukan audiensi dengan Walikota Yogyakarta, Senin (8/9).

Dalam audiensi tersebut, perwakilan panitia Festival Teater Perempuan Yogyakarta (FTPY) disambut hangat langsung oleh Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo, bersama jajarannya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Yogyakarta.

Ketua Teater Wanita Ngunandhika (WN) sekaligus Penyelenggara Festival Teater Perempuan Yogyakarta th 2025, Dra Hj Yeni Rumiyaningtyas Sarwidji menyampaikan FTPY 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi perempuan untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan karya-karya mereka di atas panggung teater.

"Festival ini juga bertujuan untuk menghibur, membuka mata, hati, dan pikiran banyak khalayak tentang pentingnya syiar kebaikan melalui pertunjukan teater," kata Yeni.

Dengan menampilkan 5 grup teater dari berbagai kabupaten dan kota di Yogyakarta, FTPY diharapkan dapat menggugah semangat para perempuan untuk tidak berhenti berkarya dan menginspirasi perempuan-perempuan lainnya melalui karya mereka dalam berteater.

Yeni menyampaikan bahwa masyarakat termasuk mahasiswa dan pelajar, bisa menyaksikan para perempuan berkesenian unjuk kebolehan dalam pertunjukan teater ini.

Berikut adalah jadwal pertunjukan FTPY:

- Sanggar Pujo Sumakno mewakili Kabupaten Gunung Kidul, di Auditorium Teater ISI Yogyakarta jam 15.00
- Teater Sani mewakili Kota di Gd. Teater Arena ISI Yogyakarta jam 19.00
- Rumah Sastra Evi Idawati, mewakili Kabupaten Kulon Progo di Auditorium Teater ISI Yogyakarta jam 19.00
- Teater Wanita Ngunandhika (Teater WN) mewaliki Kabupaten Bantul sekaligus sebagai penyelenggara, di GIK UGM jam 19.00
- LTP MAS mewakili Kabupaten Sleman di Auditorium Teater ISI Yogyakarta jam 19.00 WIB.

"Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota Yogyakarta, FTPY diharapkan dapat menjadi salah satu festival teater terbesar dan paling inspiratif di Yogyakarta, serta menjadi wadah bagi para perempuan untuk terus berkarya dan menginspirasi melalui seni teater," pungkasnya. (rsi)