post image

Gunung Merapi Luncurkan 10 Kali Guguran Lava Pijar

  • Administrator
  • 27 Apr 2023
  • News

Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Kamis (27/4)

 

(Yogyakarta DIY) - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali teramati meluncurkan Guguran Lava Pijar maupun aktivitas Kegempaan.

Dari periode pengamatan sejak pukul 00.00 -24.00 pada Rabu (26/4) Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, mengamati sebanyak 10 kali Guguran Lava Pijar dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer (1.500 meter) arah Barat Daya (Kali Bebeng).

Dari pengamatan seismogram tercatat kegempaan Guguran 99 kali, Hybrid/Fase Banyak 2 kali, Vulkanik Dangkal 1 kali dan Tektonik Jauh 2 kali. Sementara dari pengamatan meteorologi, cuaca di Gunung Merapi terpantau cerah, berawan, hingga mendung. Angin bertiup tenang, lemah ke arah barat, timur. Suhu udara 19-28 °C, kelembaban udara 68-99 %, dan tekanan udara 836.6-948.1 mmHg.

Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Sedangkan pada Kamis (27/4) pagi sejak pukul 00:00 - 06:00 WIB, cuaca teramati berawan dan mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 17.6-19 °C, kelembaban udara 70-99 %, dan tekanan udara 871.3-918.1 mmHg.

Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. Data kegempaan menunjukkan gempa Guguran 13 kali dan Tektonik Jauh 1 kali.

Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Raya Sanjiwani)

0 Comment