Keroncong Kotabaru, Destinasi Wisata Musik Tradisional dan Kuliner Di Jogjakarta
Caption foto: Event Keroncong Kotabaru menghibur para wisatawan di Raminten Kitchen, Kota Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) malam.
(Yogyakarta, DIY)- Geliat pariwisata di Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotabaru, Kota Yogyakarta, belakangan semakin terasa perkembangannya. Hal itu selaras dengan langkah Pemkot Yogya yang berupaya memecah keramaian wisatawan, agar tidak berpusat di Malioboro saja.
Di antara segudang daya tarik yang hadir di kawasan ini, ada satu yang tengah naik daun, yaitu pertunjukan musik bertajuk Keroncong Kotabaru.
Sajian musik tradisional yang dibawakan anak-anak muda tersebut, berhasil menyedot antusiasme turis untuk sambang ke area yang ditetapkan sebagai kawasan premium Kota Yogya itu.
Menurut Manager Raminten Kitchen, Tanvie Dinutami Dewi, gelaran Keroncong Kotabaru dapat dinikmati pelancong di Raminten Kitchen, setiap Kamis dan Jumat pukul 19.00-21.00 WIB.
Selain mendapatkan suguhan alunan keroncong nan merdu, pengunjung bisa sekaligus menikmati ragam menu dari tradisional, hingga western.
"Ini event reguler Raminten Kitchen, karena sekarang Kotabaru memang baru hype banget ya, di kalangan wisatawan," ujar Tanvie Dinutami Dewi, Jumat (6/12/2024) malam.
"Event Keroncong Kotabaru ini sengaja untuk memunculkan musik-musik tradisional. Ada Keroncong Kotabaru ini ya, trus ada musik sitter yang sudah sangat jarang kita dengarkan. Nah keroncong nya ini musisi muda jadi kita juga mengajak generasi gen Z, millenial menikmati irama keroncong. Kalo yang sitter sebagain sepuh.
Ia menjelaskan aliran musik keroncong sengaja dipilih karena dianggap selaras dengan konsep restorannya yang kental dengan nuansa budaya. Sehingga, sembari menikmati hidangan terbaik, para pengunjungnya pun semakin merasakan sentuhan tradisional selama singgah.
"Karena kita di sini tidak sekadar menjual produk saja, tapi juga menyuguhkan edukasi budaya untuk para pengunjung Raminten Kitchen. Harapan dengan event live music keroncong agar menambah atraksi wisata di kawasan Kotabaru, agar wisatawan yang berkunjung di sektiar Kotabaru, Tugu pal Putih bisa berkunjung menikmati sajian musik dan tentu kuliner di Raminten," ujarmya.
Tanvie pun tidak memungkiri, program Keroncong Kotabaru sengaja diluncurkannya mendekati momen liburan Natal dan tahun baru (Nataru).
Pihaknya berharap, angka kunjungan wisatawan akan semakin terkerek, seiring dengan kehadiran event reguler terbaru di Raminten Kitchen itu.
"Pertunjukkan keroncong dan sitter memang reguler ya di tempat kami. kita suport musisi musisi tradisional agar menambah meriahnya wisata Jogjakarta terlebih menjelang musim Nataru," pugkasnya. (Raya Sanjiwani)
0 Comment