Kicak, Kuliner Legendaris Kampung Kauman Yogyakarta

Kue kicak khas kampung Kauman Yogyakarta yang hanya muncul saat Ramadhan tiba, Minggu (9/4)

(Yogyakarta DIY) Warga di Yogyakarta dan sekitarnya kembali memadati kawasan Pasar Sore Ramadhan di Kampung Kauman. Salah satunya untuk berburu kuliner legendaris Kicak yang menjadi incaran untuk berbuka puasa.

Sejak sore hingga menjelang bedug Maghrib berkumandang, kawasan Pasar Sore Ramadhan yang menempati salah satu gang di kampung Kauman Yogyakarta akan selalu ramai pengunjung. Tak hanya warga sekitar, para wisatawan maupun warga dari luar daerah tampak memadati kawasan pasar sore ini.

Kicak sendiri telah menjadi kuliner khas yang  pada mulanya sebagai takjil warga di kawasan Kauman. Kicak yang hanya muncul setiap Ramadhan itu dibuat dari beras ketan yang kemudian dicampur parutan kelapa dan dilengkapi irisan nangka.

Salah satu wisatawan Agung Djati, asal Pati Jawa Tengah mengaku datang ke Pasar Sore Ramadhan di Kauman sejak pukul 15.00 WIB. Ia datang lebih awal agar bisa membeli kue kicak.

"Kesini memang mencari kicak mas. Belum afdol jika bulan puasa ndak kesini. Sekalian ngabuburit lah," terang Eriko.

Begitu juga menurut seorang pembeli, Umaya yang mengungkapkan makanan khas Kicak ini memang terasa pas di lidah terlebih disantap setelah sehari berpuasa.

"  Rasanya pas. Gurih dan manisnya menyatu, sebagai takjil menurutku pas banget. Terimakasih buat penemu Kicak, rasa kuliner yang tak terhingga nilainya," kata Umaya. 

Salah satu pedagang, Dewi, menyampaikan selama bulan suci Ramadhan ini kuliner kicak memang menjadi incaran warga untuk menu berbuka puasa.

"Iya ini Kicak, kue yang hanya ada saat Ramadhan. Kicak memang banyak dicari warga. Ini dari bahan beras ketan, dicampur parutan kelapa dan nangka"

Tak ayal setiap harinya, menurut Dewi, makanan Kicak laris manis dibeli pengunjung yang datang.

" Ya benar mas. Kicak sangat laku dan banyak dicari, ini dari kita buka menjelang buka nanti biasanya habis.. iya laris manis.. memang kue khas kampung Kauman, udah turun temurun membuat kicak," jelas Dewi.

Selain kue legendaris kicak, kawasan Pasar Sore Ramadhan juga menyajikan beragam kuliner mulai sayuran, lauk pauk, olahan masakan lokal hingga jajanan pasar. (Raya Sanjiwani)