Masyarakat dan Tokoh Apresiasi Hari Juang Polri 21 Agustus

(Yogyakarta, DIY) - Masyarakat dan sejumlah tokoh di Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada petugas kepolisian di Hari Juang Polri pada 21 Agustus. Peringatan ini diharapkan menjadi tonggak bagi pemberantasan berbagai persoalan di Kota Yogyakarta, terutama terkait kenakalan remaja dan pemberantasan narkoba.

Pemerhati kenakalan remaja Kota Yogyakarta, Muhammad Amin Abdulloh atau Gus Min, mengapresiasi langkah-langkah konkret Resnarkoba Polresta Yogyakarta dalam upaya pemberantasan kenakalan remaja. Gusmin menekankan bahwa kenakalan remaja seringkali disebabkan oleh keinginan untuk memperlihatkan jati diri, namun tidak harus melalui tindakan negatif seperti konsumsi miras dan narkoba.

"Narkoba disalahartikan sebagai lifestyle, padahal tidak semestinya seperti itu," ungkap Gusmin. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Hari Juang Polri dan berharap kepolisian selalu menjadi institusi yang bersih dan profesional.

Gusmin memuji kinerja Satnarkoba Polresta Yogyakarta, terutama Unit 2 yang dipimpin oleh Iptu Agung Noviantoro, yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang. "Kami mengapresiasi kinerja rekan-rekan satnarkoba Polresta Yogyakarta sebagai kado istimewa bagi warga Kota Yogyakarta," jelasnya.

Gusmin berharap agar tugas-tugas kepolisian bisa bersinergi dengan masyarakat, terutama dalam pemberantasan narkoba. "Semoga selalu diberi kelancaran dalam pekerjaan, kemudahan dalam urusan, dan kemanfaatan dalam kegiatan untuk Bapak Kapolresta beserta seluruh jajaran," jelasnya.

Peringatan Hari Juang Polri menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh anggota Polri dalam mengabdi kepada negara dan masyarakat. (rsi)