Masyarakat Yogyakarta Tolak Rencana Aksi 1 Desember HUT Papua Merdeka oleh Aliansi Mahasiswa Papua
(Yogyakarta) — Forum Komunikasi Jogja Raya dan beberapa kelompok organisasi masyarakat Yogyakarta yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih Bergerak (AMPB) menyatakan penolakan terhadap rencana aksi peringatan 1 Desember yang disebut sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) beserta afiliasinya di Kota Yogyakarta.
Koordinator AMPB, Daryono, mengatakan pihaknya merasa perlu menyampaikan sikap sebagai bentuk kepedulian terhadap persatuan dan keamanan daerah khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta
Dalam pernyataannya, Daryono menilai keberadaan kelompok politik Aliansi Mahasiswa Papua di Yogyakarta berpotensi mempengaruhi mahasiswa Papua yang sedang fokus belajar serta menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Sebagai wujud sumbangsih aksi bela negara dan loyalitas terhadap NKRI, kami menyatakan bahwa AMP merupakan sekumpulan orang yang menurut kami memiliki keterkaitan dengan gerakan separatis. Keberadaan mereka juga dinilai bisa merusak masa depan mahasiswa Papua dengan berlindung di balik aspirasi demokrasi,” ujar Daryono dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).
Ia menegaskan pihaknya meminta agar tidak ada aksi turun ke jalan pada 1 Desember 2025 yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan merusak citra damai yang dibangun masyarakat Yogyakarta
Menurutnya, momentum tersebut rawan memicu gesekan sosial di Kota Yogyakarta.
“Kami meminta agar peringatan 1 Desember tidak dilakukan dengan aksi-aksi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Jika imbauan ini tidak dihiraukan dan aparat keamanan tidak mengambil tindakan, maka kami bersama elemen masyarakat lainnya siap melakukan langkah untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait potensi aksi 1 Desember di Yogyakarta maupun langkah pengamanan yang akan diambil. (Rsi)
0 Comment