Ngabuburit Dengan Berbagi, Gerakan Jalan Lurus (GJL) Bagikan Takjil di Malioboro dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Aksi sosial berupa pembagian takjil di kawasan Malioboro dan Titik Nol Kiilometer dilakukam oleh sejumlah orang dari Gerakan Jalan Lurus Yogyakarta, Kamis (30/3)
(Yogyakarta DIY) - Ngabuburit bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk berbagi untuk sesama. Hal itu dilakukan puluhan orang dari organisasi masyarakat Gerakan Jalan Lurus (GJL) Yogyakarta yang menggelar berbagi takjil di sepanjang kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Menurut Ketua GJL, Riyanta SH yang juga anggota Komisi 2 DPR RI, Gerakan Jalan Lurus (GJL) ini terdiri dari berbagai lintas agama, dan berbagai latar belakang yang ingin membawa pesan damai dari Yogyakarta untuk Indonesia. Masyarakat juga kita ajak kembali ke jalan yang lurus.
"Kita mengingatkan kepada masyarakat luas bahwa momentum Ramadhan bisa dijadikan ladang amal. Ya misal dengan berbagi takjil untuk berbuka. Hal yang sederhana namun bisa berarti untuk sesama, seperti yang kita lakukan di kawasan Malioboro dan Titik Nol Kilometer ini. Disamping itu, GJL ingin mengajak masyarakat untuk selalu kembali ke jalan yang lurus. Kembali mengikuti norma norma sosial, aturan yang ada serta jalan agama," jelasnya.
Riyanta mengungkapkan selain berbagi takjil Gerakan Jalan Lurus juga menyampaikan pesan dan berdialog langsung dengan masyarakat mulai tukang becak, driver online, pengguna jalan hingga wisatawan, sekaligus mengingatkan kembali bahwa Yogyakarta yang dikenal sebagai kota wisata, pelajar sekaligus miniatur Indonesia harus selalu menjadi tanah yang damai yang bisa menjaga kerukunan antar warga, kedamaian berbagai komunitas dan elemen yang ada di Kota Yogyakarta.
" Jogja itu tanah yang damai. Kita dari komunitas dan Ormas GJL berharap kota ini selalu nyaman dan aman. Sehingga siapapun yang datang akan membawa kenangan baik di Yogyakarta," jelas Riyanta.
Riyanta menambahkan bahwa kegiatan berbagi takjil diharapkan bisa menjadi inspirasi dan wadah perjuangan untuk terus membantu sesama. "Terimakasih kepada teman-teman GJL di Yogyakarta, semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah perjuangan kita membantu sesama sekaligus menginspirasi masyarkat Indonesia untuk lebih peduli terutama di Bulan Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh warga Indonesia," jelas Riyanta.
Sementara Koordinator acara, Jaiman menjelaskan pembagian takjil berupa paket nasi, lauk, sayur serta buah dan minuman yang dibagikan sekitar 200 an porsi. Takjil gratis tersebut dibagi-bagikan kepada pengguna jalan, gojeg online, tukang becak hingga para pejalan kaki.
"Kita berbagi kasih baik kepada mereka yang membutuhkan maupun warga yang hendak berbuka puasa. Iya kita pilih di Kawasan Malioboro dan Titik kumpul di Titik Nol Kilometer Yogyakarta karena pusat dari Yogyakarta. Kegiatan berbagi sekaligus ya ngabuburit kita rasa merupakan gerakan yang positif. Kita jalan kaki untuk membagi-bagi takjil di Malioboro sisi selatan hingga titik Nol kilometer," jelas Jaiman. (Raya Sanjiwani)
0 Comment