Ribuan Warga dan Wisatawan Ikuti Tradisi Grebeg Besar Kraton Yogyakarta
Caption Foto: Suasana warga berdesakan untuk mendapatkan bagian gunungan.
(Yogyakarta, DIY) Tradisi Grebeg Besar Idul Adha kembali digelar Kraton Yogyakarta, Selasa (18/06/2025). Pada tradisi ini, ribuan warga maupun wisatawan turut mengikuti jalannya prosesi kirab gunungan. Pada perayaan Idul Adha tahun ini, Kraton Yogyakarta mengeluarkan 8 Gunungan yang terdiri dari Gunungan Kakung, Putri, Darat, Gepak dan Pawuhan.
Dengan dikawal 10 bregada prajurit Keraton Yogyakarta, gunungan akan dibawa ke empat lokasi yakni Masjid Gedhe Kauman, Kepatihan, Puro Pakualam dan Mangkubumen. Dalam tradisi ini, masyarakat umum bisa mendapatkan bagian ubarampe gunugan yang dibagikan ri Masjid Gedhe Kauman dan Puro Pakualaman.
Salah seorang warga, Rani asal Bantul menyampaikan dirinya bisa senang karena ikut mendapatkan bagian gunungan. Sambil menggenggam bagian gunungan berupa sayuran hasil bumi kacang panjang ia mengaku sempat berdesak-desakan.
"Iya saya hoki aja, tadi tiba-tiba mendapatkan bagian gunungan. Ya sempat desak desakkan, tapi ya dapat ini hasil bumi," jelas Rani.
Sementara seotang wisatawan asal Jakarta, Asri, mengaku baru pertama kali menyaksikan prosesi Grebeg Idul Adha di Yogyakarta.
"Saya dari Jakarta, ini baru pertama kali saya ikut kesini, melihat langsun. Saya rasa sangat seru ya ini," jelasnya.
Tradisi Grebeg Besar Idul Adha merupakan tradisi yang masih dilestarikan Keraton Yogyakarta. Prosesi ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan ysng tengah berkunjung ke Yogyakarta.
Gunungan merupakan simbol perwujudan kemakmuran Keraton Yogyakarta atau pemberian Raja kepada rakyatnya sebagai bentuk rasa syukur dilaksanakannya perayaan Idul Adha. (Raya Sanjiwani)
0 Comment