Siapkan Pemimpin Masa Depan GMKI Gelar Kaderisasi di Yogyakarta
(Yogyakarta DIY) Pemimpin masa depan bangsa Indonesia dan penggerak generasinya hanya tercipta dari sejarah yang membentuknya. Hal itu yang ingin dimunculkan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) DIY dengan menggelar kaderasi pembentukan karakter generasi saat ini. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Yogyakarta membuka kaderisasi tingkat Pratama.
Ketua Cabang GMKI Yogyakarta, Teguh Takalapeta mengatakan, kaderisasi guna membentuk karakter generasi muda terutama mahasiswa dilakukan secara berjenjang. "Sebagai organisasi pengkaderan pemimpin-pemimpin bangsa negara, memang punya model kaderisasi yang sedang kita coba yaitu kaderisasi Pratama, Madya, dan Utama. Ada tiga tingkatan, berjenjang dan saling terintegrasi," kata Teguh Takalapeta, di sela kegiatan kaderisasi GMKI Yogyakarta, Kamis (9/3/2033).
Pada tahapan dasar ini, calon anggota GMKI akan mempelajari terkait Nasionalisme dan Oikumenisme sebagai dasar dalam analisis sosial ataupun pergerakan dari hadirnya GMKI. Selain kedua tujuan tersebut, terdapat materi terkait kepemimpinan dasar, manajemen organisasi dan analisis sosial media.
"Jadi memang lebih ke ahli sosial, dan nanti dikembangkan kepada analisis wacana kritis, melihat di tengah-tengah sosial media yang menjadi era hari ini bagi mahasiswa dan bangsa negara kita," kata Teguh Takalapeta, menambahkan.
Kaderisasi jenjang Pratama yang digelar selama 3 hari 8-12 Maret 2023, Teguh Takalapeta menyebutkan, para mahasiswa calon kader GMKI akan ditempa minimal memahami nilai-nilai dasar dan prinsip pergerakan dari GMKI. "Yang mana tujuan kita sesuai visi misi kita ada dalam koridor terwujudnya kesejahteraan, keadilan, kedamaian, dan keutuhan demokrasi yang ada di Indonesia," ucap Teguh Takalapeta.
Selain itu, GMKI memiliki tugas dalam mengawal suatu kebijakan melalui analisis atau penelitian yang dilakukan. Sehingga ketika para kader akan bicara tataran publik dalam merespon dan mengawal kebijakan dilakukan sesuai fakta sosial masyarakat.
"Seperti kemarin kita terlibat di KPU, bagaimana kita juga mengadvokasi hak-hak pilih para mahasiswa yang ada di jogja itu 150ribu sampai 300ribu mahasiswa. Itu bagian analisis internal kami dulu, kajian intenal dulu baru kami bersuara secara bersama-sama dengan teman lain," ujar Teguh Takalapeta.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Perkumpulan Senior (PCPS) GMKI DIY, Rahman Japaris Aritonang menyebutkan, kaderisasi menjadi agenda rutin yang digelar dalam upaya membentuk generasi muda bangsa untuk memberikan yang terbaik baik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Karena inilah nafas sebuah organisasi, dan kiprahnya dalam berbangsa dan bernegara mewujudkan adil dan makmur. Bagaimana kita mewujudkan nilai-nilai Tri GMKI tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengertian," kata Rahman Japaris Aritonang.
Menurut Rahman Japaris Aritonang, banyak tokoh yang muncul dari GMKI, seperti Yasonna Laoly. Hal tersebut, membuktikan lintasan sejarah GMKI tidak pernah absen mempersembahkan putra putri terbaiknya, untuk menjadi kader pemimpin dan penggerak bangsa. Untuk itu, juga diperlukan konsistensi, untuk meneruskan perjuangan senior-senior terdahulu.
"Oleh karena itu cabang mempersiapkan kaderisasi pratama ini atau tingkat dasar dan posisi PCPS atau Pengurus Cabang Perkumpulan Senior GMKI Yogyakarta berada tepat di belakang ketua cabang untuk mensuport apapun dalam prose pengkaderan," ujar Rahman Japaris Aritonang.
Era saat ini lanjut Rahman Japaris Aritonang, tentu tantangan yang dihadapi para kader-kader GMKI akan sangat jauh berbeda dengan kondisi di eranya. Untuk itu, ia menekankan, materi-materi yang diberikan dalam proses kaderisasi disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Perjuangan dulu dan sekarang tentu sangat berbeda sesuai konteks dan tantangan zaman, ada perubahan zaman. Karena kondisi mahasiswa kondisi kader juga berbeda, seperti kondisi 70an dengan sekarang berbeda, kondisi tantangan bangsa dulu dengan sekarang pasti berbeda," ucap Rahman Japaris Aritonang.
"Karena itu semua materi yang disiapkan oleh ketua cabang, saya kira sudah mempersiapkan itu," pungkasnya (Raya Sanjiwani)
0 Comment