Sisi Lain Dokter Tomo, Lepas Jas Putih Nonton Langsung Panasnya Balap di Sirkuit Mandalika
(Yogyakarta)- Di tengah padatnya jadwal dan tingginya tekanan pekerjaan di bidang medis, Dokter Tomo yang sehari-hari bertugas di RSA UGM menunjukkan sisi lain yang tak banyak diketahui publik. Ahli kesehatan ini ternyata memiliki hobi yang jauh berbeda dari kesehariannya, yakni kecintaan mendalam terhadap dunia motorsport.
Pekan lalu, Dr. Tomo terlihat hadir langsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, untuk menyaksikan salah satu ajang balap bergengsi. Kehadirannya ini membuktikan bahwa hobi balap bukan hanya milik kaum muda atau para pembalap profesional, tetapi juga dapat menjadi pelarian positif bagi para profesional dengan tanggung jawab besar.
Berbeda dengan rutinitasnya di bangsal dan ruang operasi yang menuntut ketenangan serta ketelitian, di Mandalika, Dr. Tomo larut dalam hiruk pikuk suara knalpot dan kecepatan tinggi. Menonton balapan adalah cara baginya untuk menemukan keseimbangan dan mengelola stres dari tugas mulia yang ia emban di RS UGM.
"Tentu rasanya sangat berbeda," ujar Dr. Tomo saat ditemui di area tribun penonton. "Di rumah sakit, setiap detik adalah krusial untuk keputusan medis dan menyelamatkan nyawa. Di sini, di Mandalika, adrenalinnya sama-sama terpacu, tetapi ini murni apresiasi terhadap olahraga, teknologi, dan keberanian para pembalap. Ini semacam 'detoks' yang sangat saya butuhkan," jelasnya.
Dr. Tomo menambahkan bahwa ia telah lama menjadi penggemar balapan, dan memiliki kesempatan untuk melihat langsung atmosfer sirkuit yang spektakuler merupakan pengalaman yang tak ternilai. Ia memuji pembangunan Sirkuit Mandalika yang telah membawa event kelas dunia ke Indonesia.
Kehadiran Dr. Tomo di Mandalika menjadi inspirasi bahwa para profesional dengan jam kerja padat pun perlu menyalurkan hasrat dan hobi di luar bidang pekerjaan. Setelah menikmati hiruk pikuk balapan dan mengumpulkan kembali energi positifnya, Dr. Tomo dijadwalkan untuk segera kembali ke Yogyakarta untuk melanjutkan tugas mulia melayani masyarakat di Rumah Sakit UGM.
Hobi ekstremnya ini menjadi bukti nyata bahwa di balik stetoskop dan jas putih, terdapat jiwa yang juga mendambakan kecepatan dan keseruan (rsi)
0 Comment