post image

Sutradara Nia Dinata Menikmati Pameran Batik di Stasiun Yogyakarta, Puluhan Pelanggan KA Antusias Ikuti Nyanting

  • Administrator
  • 01 Jan 2025
  • News

(Yogyakarta, DIY) - Sutradara Indonesia Nia Dinata menikmati pameran batik pada event Batik Roadshow bersama Daop 6 Yogyakarta di Stasiun Yogyakarta pada Senin (30/12). Ia berkesempatan mengunjungi Stasiun Yogyakarta di sela-sela agendanya di Kota Gudeg.

Sutradara kenamaan yang tidak lama ini didapuk menjadi salah satu juri di ajang Tokyo International Film Festival 2024 tersebut mengapresiasi terselenggaranya event pameran di Stasiun Yogyakarta.

"Ini adalah sebuah acara budaya yang brilian ya di akhir tahun. Pamerannya terkurasi dengan baik tentang batik dan sejarahnya dikaitkan sejarah-sejarah, perdagangan, ekonomi, dan juga Keraton Yogyakarta, ini menurutku brilian," kata Nia Dinata.

Ia yang mengaku rutin naik kereta sebulan dua kali ini berharap kegiatan semacam ini dapat berlangsung lebih lama dan berulang-ulang.

"Saya bolak balik Jakarta-Jogja selalu naik kereta api. Setiap kami menunggu kereta dan datang lebih awal, nggak pernah ada pameran sebelumnya. Hanya saja ini terlalu sebentar ya, harus lebih panjang dan berulang-ulang. Jadi kan lebih nyaman lagi ke Jogja, naik kereta, nggak kena macet dan nggak capek, ya itu tadi pengennya pas nunggu kereta berangkat ada pameran," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu rangkaian Batik Roadshow bersama Daop 6 Yogyakarta yaitu Nyanting dan Healing mendapat sambutan positif dari pengguna KA yang antusias untuk mencoba atau ikut membatik dengan teknik Nyanting.

Berdasarkan data yang dihimpun Daop 6 Yogyakarta, terdapat total 88 pengguna KA di Stasiun Yogyakarta yang telah mencoba membatik dengan teknin Nyanting. Tiga diantaranya merupakan turis mancanegara yang berasal dari Jepang, Pakistan, dan Taiwan.

Salah satu pelanggan KA bernama Icha mengaku kegiatan membatik di stasiun ini sangat menyenangkan.

"Nyanting di stasiun ini seru banget dan pengalaman baru buat aku. Pokoknya wajib dicoba," ungkapnya.

Kemudian Beki yang hendak menggunakan KA menuju arah Jakarta juga mengaku tertarik begitu melihat ada kegiatan tersebut saat dirinya menunggu KA.

"Saya sangat menarik dan antusias, karena di Jakarta jarang ada kegiatan membatik, ditambah pula sambil nunggu kereta terus kebetulan di depan ada kegiatan membatik jadi pengen coba. Pesannya semoga bisa diadakan sering - sering kegiatan seperti ini," kata nya.

Selanjutnya Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro berharap kegiatan pameran batik dan nyanting ini dapat membantu melestarikan kebudayaan asli Indonesia tersebut serta dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan.

Ia menekankan pentingnya Stasiun Yogyakarta sebagai salah satu stasiun heritage di Indonesia dalam menyampaikan pesan pelestarian budaya kepada generasi muda.

"Kereta api bukan hanya alat transportasi, tetapi juga penghubung antartradisi. Melalui pameran ini, kami berharap masyarakat semakin mengenal dan mencintai warisan budaya Indonesia, khususnya batik. Semoga ini memberikan kesan dan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan terutama pada masa Nataru 2024/2025," tutupnya. (Raya Sanjiwani) 

0 Comment