Aksi Solidaritas Palestina, FUI DIY: Benjamin Netanyahu Adalah Penjahat Perang

Foto: Ribuan massa dari Forum Ukhuwah Islamiyah DIY gelar aksi solidaritas Palestina di Titik Nol KM Yogya.

(Yogyakarta, DIY) Ribuan umat muslim di Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY, menggelar aksi solidaritas bela Palestina di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Aksi solidaritas Palestina digelar mulai pukul 08.00 - 10.00 WIB, sebagai bentuk dulungan bagi kemerdekaan Palestina. Dalam orasinya massa menyerukan dukungan atas perjuangan rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya.

Selain umat muslim di Yogyakarta, massa aksi juga datang dari berbagai kota di sekitar seperti Klaten, Temanggung, Sragen dan kota lain di Jawa Tengah.

Dengan mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Palestina massa aksi juga melakukan kirab sambil menyerukan yel yel perjuangan "Free Free Palestine!.
Massa juga membawa berbagai poster dukungan bagi Palestina dan mengecam tindakan Israel yang membabibuta.

"Kita mendukung perjuangan rakyat Palestina merdeka dan mengutuk serangan keras genosida yang telah dilakukan Militer Israel," dalam salah satu orasinya.

Massa mengecam agresi militer Israel yang dilakukan terhadap bangsa Palestina sebagai bentuk genosida dan kejahatan perang.

"FUI DIY juga mendesak Pemerintah Indonesia agar terus menyerukan perlawanan terhadap kekejaman kemanusiaan Israel terhadap rakyat Palestina di kancah internasional, dan memboikot produk Israel, produk Amerika dan negara negara ysng membantu bangsa Israel," setu salah satu orator.

Dalam tuntutannya massa mendesak agar PBB mengakui kemerdekaan penuh bangsa Palestina, mendesak Mahkamah Internasional menetapkan Benjamin Netanyahu sebagai penjahat perang.

"Kita umat muslim di Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina, dan kita desak Mahkamah Internasional menetapkan Benjamin Netanyahu sebagai Penjahat Perang dan harus diadili!," pungkasnya.

Tak hanya itu, massa Forum Ukhuwah Islamiyah juga melakukan penggalanan donasi kemanusiaan yang akan duberikan langsung bagi rakyat Palestina. (Raya Sanjiwani)