post image

Arus Lebaran 2024, Penumpang KA Jarak Jauh Rata Rata 41.516 Penumpang Per Hari

  • Administrator
  • 17 Apr 2024
  • News

Caption foto: Suasana penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (17/04/2024)


(Yogyakarta DIY) Arus lebaran 2024 jumlah penumpany KA Jarak Jauh untuk perjalanan periode 31 Maret hinggq 16 April 2024 di wilayah Daop 6 Yogyakarta mencapai 711.697 penumpang.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menyebutkan jumlah penumpang KA jarak jauh pada periode 31 Maret s.d 16 April 2024 di Daop 6 rata-rata 41.516 penumpang per hari.

"Jumlah tersebut terdiri dari penumpang yang naik atau berangkat sebanyak 349.248 penumpang dan turun atau datang sebanyak 362.449 penumpang," jelasnya.

Krisbiyantoro menjelaskan salah satu faktor yang membuat tingkat okupansi kereta api mengalami peningkatan adalah keakuratan waktu perjalanan. Melihat catatan selama masa angkutan Lebaran ini, keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan

"Salah satu faktor yang dibutuhkan masyarakat terutama dalam masa Lebaran 2024 saat ini. Berbicara mengenai keakuratan waktu perjalanan mungkin moda transportasi kereta api bisa menjadi andalan masyarakat," jelas Kris.

Pada masa Angkutan Lebaran sejak 31 Maret s.d 16 April 2024, On Time Departure atau ketepatan waktu untuk keberangkatan KA Jarak Jauh Daop 6 Yogyakarta mencapai 99,8%, sedangkan untuk KA Lokal mencapai 98,5%.

Adapun untuk On Time Arrival atau ketepatan waktu untuk kedatangan KA Jarak Jauh mencapai 96,3%, sedangkan untuk KA Lokal mencapai 94,8%.

"Ketepatan waktu menjadi salah satu nilai tambah yang KAI tawarkan bagi masyarakat. Dalam angkutan Lebaran ini, KAI terus menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu," ungkap Kris.

Adapun KA-KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta terfavorit untuk periode Angkutan Lebaran sampai dengan 16 April 2024 sbb:

1. KA Joglosemarkerto (161) relasi Solobalapan-Semarang Tawang-Purwokerto-Yogyakarta-Solobalapan sebanyak 731 penumpang
2. KA Joglosemarkerto (167) relasi Solobalapan-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang Tawang-Solobalapan sebanyak 647 penumpang
3. KA Progo (247) relasi Lempuyangan-Pasarsenen sebanyak 583 penumpang
4. KA Sancaka (96) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng sebanyak 577 penumpang
5. KA Sancaka (100) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng sebanyak 545 penumpang
6. KA Senja Utama Solo (87) relasi Solobalapan-Pasarsenen sebanyak 487 penumpang
7. KA Mataram (89) relasi Solobalapan-Pasarsenen sebanyak 451 penumpang
8. KA Sancaka (98) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng sebanyak 426 penumpang
9. KA Bogowonto (135) relasi Lempuyangan-Pasarsenen sebanyak 420 penumpang
10. KA Argo Dwipangga (9) relasi Solobalapan-Gambir sebanyak 391 penumpang
11. KA Gajahwong (137) relasi Lempuyangan-Pasarsenen sebanyak 383 penumpang
12. KA Senja Utama Yk (139) relasi Yogyakarta-Pasarsenen sebanyak 382 penumpang
13. KA Lodaya (91) relasi Solobalapan-Bandung sebanyak 376 penumpang
14. KA Joglosemarkerto (171) relasi Yogyakarta-Cilacap sebanyak 367 penumpang
15. KA Sancaka (102F) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng sebanyak 362 penumpang


Krosbiyantoro menyampaikan ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pemudik.

Kereta api memang merupakan moda transportasi yang dapat diandalkan dalam hal ketepatan waktu. Namun, Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan.

"Hal tersebut karena saat naik kendaraan melewati jalur darat, waktu tidak dapat diprediksi sehingga para pelanggan harus berupaya menghindari kemungkinan macet dan hambatan lainnya di jalan," pungkasnya. (Raya Sanjiwani) 

0 Comment