Berkah Ramadhan, Kelompok Wanita Tani (KWT) Cikalan Raup Rupiah Dari Kebun Sayur
Hasil panen Kebun Sayur Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar 02 Cikalan Bangunjiwo Bantul Yogyakarta.
(Bantul Yogyakarta) Bulan Ramadhan selalu membawa berkah bagi siapa saja tak terkecuali para perempuan dan para ibu rumah tangga di dusun Cikalan Bangunjiwo Kasihan Bantul.
Tergabung dalam Kelompok Wanita Tani atau KWT Mawar 02 Cikalan, mereka mampu menyulap lahan kosong di tengah dusun menjadi kebun sayuran yang cukup menghasilkan.
Menurut Fitria Dwi Cahyani, salah satu anggota sekaligus penggerak KWT Mawar 02 Cikalan, pada awalnya lahan kosong disiapkan dan diolah secara bergotong-royong bersama warga Cikalan. Kemudian berbagai jenis sayuran mulai ditanam diantaranya Sawi, Bayam, Kangkung dam Terong.
" Setelah penyiapan lahan sekitar 1000 meter persegi, baru mulai tanggal 26 Februari 2023 lalu beli benih dan bibit. Kita menanam jenis Bayem Raja, Bayam Bubut atau Akar, Sawi dan Kangkung juga Terong," jelas Fitri
Selain itu, warga juga mulai menanam berbagai tanaman cabai keriting, cabai rawit serta tanaman bumbu seperti jahe merah, jahe emprit, laos, kencur dan serai.
Bahkan, dengan kesabaran dan ketekunan para perempuan dusun Cikalan, kini kebun sayur tumbuh hijau dan subur yang kini telah 3 kali dipanen. Hasil panen kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Cikalan, Bangunjiwo ini sekaligus memberi tambahan nilai ekonomi.
" Kita telah panen 3 kali, panen berupa bayam dan kangkung lalu kita dijual ke rumah-rumah warga. Kita jual dengan harga yang lebih murah. Untuk harga bayam 2500 per ikat, nah kalau kangkung 3 ribu rupiau. Alhamdulillah sekali panen ada pemasukan 133 ribu sehingga kita sudah ada pemasukan buat kelompok sekitar 500 ribuan," jelasnya.
Sementara Ketua KWT, Nanik, mengungkapkan bahwa hasil kebun sayur memang ditujukan untuk mencukupi kebutuhan warga sekitar akan sayur mayur, terutama saat menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran nanti.
"Selama Ramadhan, hasil panen pun dibeli warga sekitar terlebih warga yang hendak menyiapkan berbagai kuliner berbuka puasa atau menu sahur," jelas Nanik.
Kelompok Wanita Tani Cikalan sendiri dibentuk dengan modal awal dengan iuran uang 10 ribu per anggota serta dana tambahan dari warga Cikalan sendiri. Saat ini telah tergabung sekitar 30 perempuan dan ibu rumah tangga yang menjadi anggota KWT.
"Alhamdulillah semua berkah Ramadhan. Kita bisa panen, dan sedikit membantu warga yang memerlukan kebutuhan dapur terutama sayur mayur," pungkasnya. (Raya Sanjiwani)
0 Comment