Caleg DPD RI Yashinta: Indonesia Membutuhkan Anak Muda Peduli Politik Yang Menyentuh Akar Persoalan Mayarakat
Caption Foto: Pembacaan Maklumat Demokrasi untuk pemilu berintegritas, netral dan bebas intervensi yang dibacakan oleh Pangeran Siahaan, seniman Butet Kartaredjasa, caleg DPD RI RA Yashinta Sekarwangi Mega, serta mantan atlet tenis nasional Yayuk Basuki serta seluruh peserta.
(Yogyakarta DIY) Ratusan anak muda dan millenial di Yogyakarta menggelar deklarasi Maklumat Demokrasi untuk pemilu berintegritas, netral, dan bebas intervensi. Deklarasi Maklumat Demokrasi ini dinisiasi oleh LARI dan Bale Rakyat Yashinta, diikuti peserta yang hadir di salah satu kafe di Sleman Yogyakarta.
Pada forum anak muda ini Bale Rakyat Yashinta dan Lari juga mengundang sejumlah narasumber yakni Sekapur sirih acara oleh Arsjad Rasjid (zoom), Pangeran Siahaan, seniman Butet Kartaredjasa, caleg DPD RI RA Yashinta Sekarwangi Mega, serta mantan atlet tenis nasional Yayuk Basuki.
Salah satu pembicara RA Yashinta Sekarwangi Mega, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menggugah semangat anak muda untuk lebih peduli kepada kondisi dan situasi bangsa termasuk dalam hal politik. Saat ini masih banyak anak muda yang apatis terhadap polotik.
"Ya hal itu gak bisa dipungkiri bahwa hari ini anak muda aapatis terhadap politik, makanya saya mendorong mereka ketika bertemu di forum anak-anak muda adalah kalo kita apatis kepada politik, nanti jika ada kekecewaan terhadap sebuah kebijakan maka siapa yang akan mempertanggungjawabkan nasib kita," ungkapnya
Yashinta juga mendorong agar millenia bergerak ke TPS pada pemilu 2024 mendatang untuk memberikan hak suaranya. "Dengan menyumbangkan satu suara kita akan menentukan kemana arah politik bangsa, apakah akan betul-betul berlihak kepad millenial gitu, atau hanya berpihak kepada yang berkuasa aja," terang Yashinta.
Kegiatan yang digelar dengan berbagai hiburan seni diantaranya musik angklung, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian sesi pemaparan oleh narasumber serta tanya jawab, yang diakhiri dengan pembacaan deklarasi maklumat demokrasi untuk pemilu berintegritas, netral, dan bebas intervensi.
Menurut Yashinta, Maklumat Dekokrasi ini menjawab harapan masyarakat kepada generasi muda dimana saat ini masyarakat dan bangsa sangat membutuhkan gerakan anak muda yang menjadu bonus demografi bangsa ini untuk bisa membawa Indonesia Emas 2045 mendatang.
"Ya generasi muda digadang gadang menjadi bobus demografi yang akan membawa Indonesia Emas 2045 untuk maju di bidang politik, sosial maupun budaya. Sehingga anak muda jangan apatis politik karena semua kebijakan politik bisa menentukan lehidupan sehari-hari kita, sebagai anak muda," pungkasnya. (Raya Sanjiwani)
0 Comment