Emak Emak Protes Maraknya Peredaran Miras Di Yogyakarta
(Yogyakarta, DIY) Sejumlah emak emak yang tergabung dalam Persatuan Persaudaraan Emak Emak Indonesia menggelar aksi protes di kawasan Titik Nol. Mereka mendesak pemerintah setempat bisa memberantas maraknya peredaran miras di kalangan generasi muda.
Menurut Wakil Ketua Persatuan Persaudaraan Emak- Emak Indonesia, Jamila Syukri Fadholi, emak emak mengaku resah karena anak dan cucu mereka kini hidup ditengah tengah kondusi maraknya peredaran miras. Mereka membawa spanduk dan poster berisi desakan agar peredaran miras bisa diberantas.
"Kita semua kan disini punya cucu punya anak, dan puna keponakan, punya adik yang harusnya hidup di Indonesia ini terbebas dari miras.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan emak emak atas maraknya peredaran miras yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menghimbau orang tua, masyarakat dan pemerintah bekerja bersama sama agar peredaean miras ini tidak mudahnya diperjualbelikan bahkan melalui COD, ataupun lewat media online.
"Kita emak emak berada di Titik Nol Kilometer Yogyakarta ini menyuarakan keresahan emak emak seluruh Yogyakarta bahkan dimana saja ya terkait maraknya peredaran miras. Kita aksi dengan jalan kaki dari Masjid Attaqiem menuju Titik Nol" ungkap Jamilah.
Sementara Koordinator Aksi, Ida Retnoningsih, menyampaikan bahwa generasi muda yang cerdas harus bisa menjauhi minuman keras, karena miras merusak kesehatan jasmani maupun rohani.
"Mudah mudahan dengan aksi ini bisa didengar oleh masyarakat luas ya dan semiga bisa menjauhi yang lagi marak peredaran miras itu. Bahwa kita semua tahu ya, dengan miras itu generasi muda bisa rusak. Bahkan akan memicu kejahatan karena disebabkan oleh miras itu," ungkap Ida.
Aksi emak emak ini mendapat sambutan positif dari para pengguna jalan, yang mensukung agar Kota Yogyakarta bersih dari peredaran miras mengingat predikat Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar dan wisata. (rsi)
0 Comment