Gencarkan Program Penyaluran Air Bersih, Aishah Gray Bantu Masyarakat Terdampak Musim Kemarau di Yogyakarta

Caption foto: Salah satu titik penyaluran air bersih oleh Aishah Gray di wilayah terdampak kekeringan di Yogyakarta

(Yogyakarta DIY) Dampak kekeringan yang melanda hampir sebagian wilayah di DIY seperti Gunungkidul, Kulomprogo, dan Bantul membuat seorang traveller millenial yang juga Caleg DPR RI dari PSI, Aishah Gray menggelar Program Air Bersih untuk masyarakat terdampak.

Secara rutin ia melakukan penyaluran air bersih melalui Program Penyaluran Air Bersih yang digencarkan selama bulan November - Desember 2023 di lebih 20 titik se DIY.

"Kita rutin menyelenggarakan program penyaluran air bersih. Penyaluran air bersih di lebih dari 20 titik di DIY yang mengalami krisis air bersih diantaranya di Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul," jelas Aishah Gray.

Menurut Aishah Gray, musim kemarau berkepanjangan dan perubahan cuaca yang makin ekstrim membuat kebutuhan masyarakat akan air bersih terdampak. Aishah Gray juga berharap musim hujan segera bisa turun secara merata di seluruh wilayah Yogyakarta.

"Kita harapkan musim hujan segera tiba, kita akan terus melakukan program ini, sebagai bentuk komitmen saya dalam membantu masyarakat. Terutama yang berkaitan dengna dampak musim kemarau panjang," jelasnya.

Masyarakat pun merasa terbantu dengan pasokan bantuan air bersih karena telah lama kesulitan air terutama untuk pertanian dan kebutuhan rumah tangga.

Supriyadi yang bertempat tinggal di Giripurwo menyatakan, “Program (penyaluran air bersih) ini sangat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Hujan belum juga turun dan kami sangat kesulitan air.” (Raya Sanjiwani)