Ini Titik Pos Pengamanan Polresta Yogyakarta Saat Arus Lebaran 2023
Rapat koordinasi digelar Forkompinda Kota Yogyakarta menjelang arus lebaran 2023, Jumat (14/4)
(Yogyakarta DIY) Selama arus mudik dan balik lebaran 2023, Polresta Yogyalarta akan menerapkan sejumlah skema pengamanan di sejumlah titik dan tempat wisata di Kota Yogyakarta.
Menurut Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, menyebutkan akan mensiagakan personel dan skema pengamanan terkait arus mudik dan balik lebaran.
Kombes Pol Saiful Anwar menyebut sejumlah titik keramaian dan lokasi wisata akan menjadi target pengamanan diantaranya dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan.
"Pos Pam Tugu, Teteg Malioboro, Titik Mol, GL Zoo, dan jalan Solo atau simpang Gejayan. Selain itu dibuatkan pos pantau di terminal Giwangan, Stasiun dan lokasi perempatan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Polresta Yogyakarta akan bersinergi dengan bersama Dishub Kota Yogyakarta, akan memantau terkait tarif parkir saat libur lebaran.
" Untuk parkir kita sepakat idak boleh melebihi aturan. Akan kita tindak tegas. Kita minta di lokasi parkir di pasang banner, di tetapkan nominal tarif parkir, warga bisa melaporkan kalo terjadi pelanggaran. Akan kita tindak tegas," tegas Kombes Saiful Anwar.
Sedangkan untuk mengantisipasi tindak kejahatan saat lebaran, Polresta Yogyakarta akan melakukan patroli mencegah aksi curanmor, curas dan kejahatan jalanan lainnya.
"Kita akan melakukan upaya rutin yang ditingkatkan. Dengan patroli jalanan, serta penempatan personel termasuk berpakaian preman, tak berseragam, di toko emas, perbankan, pasar dll. Di pasar Beringharjo disiapkan alat pendeteksi uang palsu," jelas Kombes Pol Saiful Anwar.
Sementara pihak Pemkot juga menyiapkan berbagai skema mengantisipasi arus lebaran karena kota Yogyakarta merupakan tujuan wisatawan dan pemudik. Sapah satu yang menjadi perhatian terkait aktivitas perdagangan seperti kuliner yang akan menjadi tujuan wisata setiap kali ke Yogyakarta seperti kawasan Malioboro.
Sumadi meminta kesadaran para pedagang makanan minuman kuliner untuk tidak nuthuk atau menaikkan harga diluar kewajaran.
"Ditetapkan tarif harga atau harus ada daftar menunya biar jangan ada lagi nuthuk. Sebab sangat mencoreng citra pariwisata kota Yogyakarta," jelas Sumadi, Pj Walikota Yogyakarta.
Bersama TNI Polri, Satpoll PP, Dinas Kesehatan, dan Dishub Kota Yogyakarta akan mengantisipasi arus mudik dan balik di Kota Yogyakarta hingga Sholat Ied hingga pengamanan malam takbiran.
Menurut Pj Walikota, Sumadi, di wilayah kota 439 masjid, 218 lapangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan Sholat Ied. Ia meminta semua pihak mengrdeoankan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita minta pelaksanaan Sholat Ied nanti para jemaahnya juga bertanggung jawab terkait kebersihan setelah selesai, termasuk membersihkan sampah," pungkas Sumadi. (Raya Sanjiwani)
0 Comment