Jogja Melangkah Menuju Pusat Fashion Dunia Dengan Suksesnya Bisnis Coaching Sessi 3

Caption foto: Peserta Bisnsi Coaching Sessi 3 mengikuti program Inkubasi Enterpreneur yang diselenggarakan Jogja Fashion Dunia bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY dan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (UII). 

(Yogyakarta DIY) Jogja merupakan pusat kreativitas dan sumber inspirasi dalam dunia fashion. Para desaigner, akademisi hingga pelaku usaha yang tergabung dalam Jogja Fashion Dunia membuka Program Inkubasi Enterpreneur di bidang fashion melalui Bisnis Coaching Sessi 3.

Menurut Muh Anwar Karim, Ketua Jogja Fashion Dunia, kegiatan Bisnis Coaching Sessi 3 merupakan langkah penting menuju visi besar untuk menjadikan Jogja sebagai pusat fashion global yang berjati diri. 

"Program Inkubasi Fashionpreneur di Jogja diharapkan akan merangsang pertumbuhan industri fashion di Yogyakarta dan sekitarnya dengan memanfaatkan potensi fashion DIY. Ini akan menciptakan peluang bisnis baru, meningkatkan produksi lokal, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat," ungkap Karim.

Keberhasilan inisiatif ini berpotensi memberikan dampak signifikan pada ekonomi dan pariwisata di Yogyakarta, menarik wisatawan untuk menjelajahi kekayaan budaya daerah ini, berbelanja produk fashion kreatif, dan berpartisipasi dalam acara fashion.

"Proses seleksi yang diketuai oleh Lia Mustafa sebagai ketua Program Inkubasi mendapatkan antusiasme besar sejak bulan Juni dan Juli 2023 lalu. Kegiatan ini menarik perhatian 126 pelamar berbakat dan berkualitas tinggi dari seluruh wilayah di DIY. Dari jumlah tersebut, 25 peserta telah dipilih," jelas Karim.

Sementara sekretaris Jogja Fashion Dunia Iffah M Dewi menyampaikan coaching sesi 3 merupakan hasil kolaborasi yang luar biasa antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY bersama Jogja Fashion Dunia dan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (UII). 

"Bisnis Coaching Sessi 3 ini diantaranya memberikan materi Trend fashion dan penerapannya, Global Fashion - DNA Brand, Export Strategy, Collection Plan,  Sustainable Fashion, Market Australia, Pembuatan koleksi ekspor," terang Iffah

Acara dua hari ini, yang berlangsung pada tanggal 26 dan 27 September 2023, disambut dengan kehadiran Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T. (Dekan Fakultas Teknologi Industri), Ir. Syam Arjayanti, M.P.A(Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY), Muh Anwar Karim (Ketua Jogja Fashion Dunia), serta pembicara ahli seperti Ali Charisma dan Dina Midiani (Ahli Fashion), Ir. Agus Taufiq, M.Sc (Kaprodi Reka Tekstil), Dr. Ir. Paryana Puspaputra, M.Eng (Kepala Studi Jewelry), Aisha Novakovich (Pendiri Modest Fashion Australia), dan Ibu Theresia Sumartinititin (Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri).

Menurut Iffah, kegiatan ini juga sesuai harapan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X dimana Provinsi DIY memiliki harapan besar agar Jogja bisa menjadi pusat fashion dunia  dengan jati diri kuat, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan industri fashion di Yogyakarta dan sekitarnya

"Perjalanan menuju kebaikan dan kehebatan terus berlanjut saat kita bersama-sama membangun identitas Jogja sebagai pusat fashion global yang kuat," pungkas Iffah M Dewi (Raya Sanjiwani)