post image

Kejurnas Berkuda Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup 2024, Bangkitkan Destinasi Wisata

  • Administrator
  • 29 Apr 2024
  • News

Caption foto: Sarga.co Hadirkan Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup 2024, Bangkitkan Antusiasme Olahraga Berkuda Indonesia dan Potensi Destinasi Wisata

(Bantul, DIY) Sukses dengan gelarannya tahun lalu, Kejuaran Nasional pacuan kuda Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup 2024 kembali digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, pada hari Minggu (28/4). Diinisiasi oleh Sarga.co, penyelenggara kejuaraan pacuan kuda Indonesia dan bergerak di bidang industri Olahraga Berkuda, acara pacuan kuda thoroughbred atau ras murni ini diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Indonesia.

 

Melansir dari Asian Racing Federation (ARF), industri pacuan kuda thoroughbred atau ras murni menghasilkan Produksi Bruto Domestik (PBD) sebesar US$ 26,9 miliar, mendukung aktivitas ekonomi dengan membuka 570.546 lapangan pekerjaan, dan membukukan pendapatan rumah tangga sebesar US$ 14,5 miliar. Meskipun memiliki potensi pasar yang besar, industri ini belum dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia.

Aryo Djojohadikusumo, Founder Sarga.co dan Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta, mengatakan, “Melihat potensi yang ada, Sarga.co optimis melalui ekosistem pacuan kuda yang baik dan profesional, dapat memberikan peluang ekonomi baru serta turut melestarikan warisan tradisi untuk memperkuat ikatan sosial melalui olahraga, budaya, dan hiburan di Indonesia. Kami berharap, melalui event Pertamina Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup dapat mencetak bibit unggul atlet dan kuda Indonesia yang kompeten bersaing di ajang internasional.”

Klasifikasi kelas yang bertanding dibagi dua, yaitu kelas kelompok umur dan kelompok tinggi. Untuk kelompok umur terdapat tujuh kelas yang dapat diikuti yakni kelas 3 tahun A/B tiga mahkota jarak 1.200 meter, kelas 3 tahun C/D jarak 1.100 meter, kelas 2 tahun pemula A/B jarak 1.100 meter, kelas 2 tahun pemula C/D jarak 1.100 meter, kelas 2 tahun perdana A/B jarak 1.000 meter, kelas 2 tahun perdana C/D jarak 800 meter.dan kelas 3 tahun A/B khusus betina atau Pertiwi Cup jarak 1.200 meter.

 Sementara di kelompok tinggi, pacuan yang dapat diikuti diantaranya kelas A jarak 2.000 meter, kelas A sprint jarak 1.300 meter, kelas B jarak 1.800 meter, kelas B sprint jarak 1.200 meter, kelas C jarak 1.600 meter, kelas C sprint jarak 1.100 meter, kelas D jarak 1.400 meter, kelas D sprint jarak 1.000 meter, kelas E jarak 1.200 meter dan kelas F sprint jarak 1.000 meter.

 Peserta yang telah lolos uji seleksi untuk mengikuti 21 race sebanyak 198 kuda dari total 220 kuda terbaik nasional yang mendaftar. Tercatat terdapat 10 Pengprov Pordasi yang memiliki tradisi kuat sebagai pemenang, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.

 
Pendorong Utama Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Event pacuan kuda ini membawa multiplier effect (dampak berlipat) bagi masyarakat sekitar dengan meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal secara signifikan. Sebanyak 300 UMKM berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan lebih dari 25 ribu penonton yang berasal dari seluruh Indonesia memadati Stadion Sultan Agung untuk menyaksikan secara langsung acara tersebut.

 Selain Piala Tiga Mahkota Seri 1, Pertiwi Cup 2024 juga mengukir prestasi yang gemilang. Di antaranya, Queen Zedna dari Jawa Barat meraih posisi ketiga, diikuti oleh Joyaux Tonsea dari Sulawesi Utara sebagai peringkat kedua. Namun, sorotan terbesar jatuh pada keberhasilan P. Ratu Samudra yang memperoleh gelar juara pertama dalam kategori kuda betina.

 Sebelumnya, Piala Tiga Mahkota Pordasi Seri II dan Piala Pertiwi Tahun 2023 berhasil diikuti oleh 190 kuda yang berasal dari seluruh Indonesia. Antusiasme partisipan dan kesuksesan acara tersebut, tidak lepas berkat sinergi antara Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pusat, Pordasi Daerah Khusus Jakarta, Pordasi Pengda DI Yogyakarta, dan Pengprov Bantul. Untuk tahun ini, kolaborasi tersebut semakin diperkuat dengan adanya dukungan commercial partners seperti Pertamina sebagai sponsor utama, dan pendukung lainnya seperti JHL Collection, CPCM, HiBank, BNI, PLN, Japfa, Arsari Tambang, dan Bihunku.

 “Selain memupuk minat masyarakat terhadap olahraga ini, ke depannya kami juga berharap Indonesia siap menjadi tuan rumah kejuaraan pacuan kuda tingkat dunia,” tutup Aryo. (Raya Sanjiwani)

 
Tentang Sarga.co:

Sarga.co fokus dengan komitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pacuan kuda sebagai budaya dan olahraga, membangun ekosistem kejuaraan yang profesional, dan menciptakan gaya hidup baru bagi para penggemar pacuan kuda di Indonesia. Tidak hanya bertujuan untuk melestarikan, Sarga.co ingin mengembangkan olahraga pacuan kuda menjadi prestise dan modern yang menjadi sumber kebanggaan dan berpotensi menjanjikan di masa depan.

0 Comment