Kekeringan Gunungkidul, Brimobda DIY Kirim Bantuan Air Bersih di Dua Lokasi

Caption foto: Tim Rantis Water Canon dan Water Treatment Brimobda DIY bergerak cepat 'turun gunung' memberi bantuan Air Bersih di dua lokasi di Gunungkidul Yogyakarta yang dipimpin Dansat Brimobda DIY, Kombes Pol. Imam Suhadi, SIK.

(Gunungkidul, Yogyakarta) Akibat dilanda kekeringan panjang, sejumlah wilayah di Gunungkidul Yogyakarta mengalami kekurangan air bersih. Warga pun mendapat bantuan air bersih dari berbagai pihak, salah satunya Brimobda DIY.

Tim bantuan air bersih Brimobda DIY pada Selasa (12/9) pagi, bergerak usai menggelar apel pemberangkatan yang dipimpin Dansat Brimob Polda DIY,  Kombes Pol Imam Suhadi SIK.

Bantuan air bersih dilaksanakan di wilayah terdampak kekeringan menggunakan rantis water Canon dan water treatment. Iring-iringan bantuan air bersih Brimobda DIY dilakukan dengan konvoi bantuan tiba di titik pertama di Dusun Salak, Semoyo, Gunungkidul sekitar pukul 09.30 WIB.

Sudari, Lurah Semoyo menyampaikan rasa terimakasihnya atas gerak cepat Brimobda DIY dalam merespon kekeringan yang terjadi. " Terimakasih atas bantuan ait bersih bagi warga terdampak kekeringan di Gunungkidul. Untuk bantuan sebanyak 250.000 liter yang dibagi 2 lokasi di wilayah Pathuk dan Tepus Gunung Kidul," jelasnya.

Menurut Dansat Brimob Polda DIY,  Kombes Pol Imam Suhadi SIK, kegiatan baksos sumbangan air bersih ini merupakan arahan dan petunjuk langsung Dankorbrimob Polri dan Kapolda DIY dimana beberapa daerah di wilayah hukum Polda DIY mengalami kekeringan.

"Dua lokasi yang paling terdampak dari hasil survey kami di Gunungkidul. Nah ini karena akibat ada gempa kemarin, sumber air warga menghilang. Untuk 2 wilayah yakni dusun Salak Semoyo dan Trosari Tepus Gunung Kidul merupakan daerah yg paling memerlukan bantuan air bersih," pungkas Kombes Pol Imam Suhadi SIK. (Raya Sanjiwani)