Kisah Ikan Dewa di Cibulan, Daya Tarik Wisatawan di Kuningan Jawa Barat
Kearifan lokal yang memiliki kaitan dengan alam lingkungan dimana masyarakat hidup berdampingan bisa mejadi daya tarik bagi wisatawan yang datang. Seperti kisah Ikan Dewa yang seolah menjadi magnet bagi wisatawan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Memiliki keanekaragaman sumberdaya alam dan cerita yang melingkupinya, Kabupaten Kuningan juga memilki pariwisata berbasis alam yang diangkat dari kearifan lokal yakni Legenda Ikan Dewa yang ada di objek wisata Cibulan di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Salah satu pengelola objek wisata Cibulan, Maman Suherman menuturkan tidak hanya menawarkan suasana yang syahdu, objek wisata pemandian air dingin itu juga sarat akan kisah yang melegenda. Cibulan sendiri berasal dari kata 'ci' yang berarti air dan 'bulan' yang memiliki makna ketimbulan atau yang datang dari bawah.
"Jadi Cibulan itu air yang berasal dari bawah. Jadi mata airnya ya di kolam ini. Semua ini masih alami, dasarnya, batu-batu, mata air dari kolam juga, sekitar kolam juga ada mata air," kata Maman ditemui di lokasi, Jumat (24/2/2023).
Terdapat dua kolam besar berbentuk persegi panjang dalam kawasan objek wisata ini. Kolam pertama berukuran 35x15 meter persegi dengan kedalaman lebih kurang mencapai 2 meter.
Lalu untuk kolam kedua sendiri berukuran 45×15 meter persegi. Kolam kedua ini dibagi dua bagian ada yang 60 sentimeter dan satu sisinya memiliki kedalaman sekitar 120 sentimeter.
Kesan pertama yang muncul ketika datang ke Cibulan adalah airnya yang terlihat jernih dan sangat menyegarkan. Selain dari mata air asli tadi, kolam ini juga rutin dikuras airnya.
"Jadi spesialnya ini debit air di sini sekitar 6 liter per detik. Setiap dua pekan sekali dikuras. Jadi tiga jam udah bersih lagi untuk kolamnya," terangnya.
Para pengunjung juga bisa berenang di dalam kolam-kolam tersebut. Uniknya, mereka tidak akan sendiri saat masuk ke dalam kolam.
Para pengunjung bakal ditemani oleh ikan-ikan yang sudah ada di kolam itu sejak dulu. Masyarakat di sana menyebut ikan-ikan itu dengan nama 'ikan dewa'.
Ikan itu, disebut Maman, sebagai ikan yang dikeramatkan warga. Bahkan dipercaya orang yang sengata mengambil ikan-ikan itu bisa terkena musibah.
"Umur ikan-ikan ini sudah ada dari zaman Prabu Siliwangi. Konon ikan itu merupakan prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk," ungkapnya.
Ikan berwarna abu-abu kehitaman itu dikenal juga sebagai ikan kancra bodas. Ikan tersebut memiliki ukuran yang bervariasi dari 20 sentimeter hingga 1 meter.
Maman mengungkapkan beberapa waktu lalu ikan-ikan tersebut sempat mati massal akibat virus. Namun kini jumlahnya sudah kembali normal dan berkembang dengan sehat.
"Ikan ini makanannya juga unik. Tidak bisa dikasih pelet, biasanya dikasih makan jagung. Kalau pas ada acara sakral itu dikasih apel merah yang diiris kecil-kecil," ujarnya.
Jika penasaran untuk merasakan sensasi berenang bersama ikan dewa itu. Objek wisata Cibulan hanya berada sekitar 9 kilometer dari pusat kota Kuningan. Sementara jika dari Cirebon kurang lebih sekitar 27 kilometer.
Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau yakni berkisar antara Rp20-25 ribu saja per orang. Selain dapat berenang bersama ikan dewa, pengunjung juga bisa berkunjung ke Sumur Tujuh yang dipercaya sebagai petilasan Prabu Siliwangi (Raya Sanjiwani)
0 Comment