post image

LAHIRKAN KONTEN KREATOR SAWIT, APMI DAN BPDP GELAR SAWIT STORY 2025

  • Administrator
  • 18 Nov 2025
  • News

 

(Pekanbaru) – Industri kelapa sawit Indonesia, yang terus menghadapi tantangan disinformasi di kancah global, kini mulai merangkul kekuatan narasi digital melalui generasi mudanya. Hari ini, di Gedung Pustaka Universitas Lancang Kuning (Unilak), Asosiasi Planters Muda Indonesia (APMI) bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Universitas Lancang Kuning secara resmi melaksanakan Sawit STORY 2025: Sawit Creator Academy.

Program dua hari ini dapat terlaksana berkat dukungan utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Universitas Lancang Kuning. Program ini membekali 150 mahasiswa penerima beasiswa sawit dan anggota APMI Riau dengan kemampuan komunikasi digital dan storytelling yang strategis, mengubah mereka dari sekadar penikmat informasi menjadi kreator narasi yang kredibel dan berdampak.

​Acara pembukaan dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama industri, menegaskan kolaborasi triple helix antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan asosiasi. Turut hadir Muhammad Nur Fadillah (Ketua Umum APMI), Djono Albar Burhan (Ketua Dewan Penasehat APMI), Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum (Rektor Unilak), serta stakeholder sawit lainnya.

​Pada sesi STORY Dialogue bertajuk “Dukungan literasi digital dan penguatan kapasitas generasi muda sebagai komunikator industri sawit” menjadi sorotan utama. Pembahasan ini menyoroti urgensi peran digital bagi keberlangsungan sektor sawit nasional yang disampaikan Ketua Umum DPP APKASINDO, Dr. Ir. Gulat ME Manurung dan GAPKI Riau,

​Program ini tidak hanya berhenti di diskusi. Peserta langsung diboyong ke sesi STORY Workshop, di mana mereka menerima pelatihan intensif fotografi, videografi, editing, dan storytelling digital dari trainer profesional, Riski Amelia, S.Pd., CCC. Sesi ini mendorong peserta untuk segera mempraktikkan keterampilan mereka dalam tantangan konten (Story Challenge I).

Di malam hari, suasana lebih santai dengan STORY Campfire, menghadirkan influencer ternama, Dio Pratama dengan nama panggung #katanyadamkar, yang berbagi motivasi dan strategi personal dalam membangun narasi yang menarik dan otentik di platform digital.

Puncak dari acara ini akan berlangsung pada 18 November 2025, dengan STORY Fieldtrip. Para kreator muda akan mengunjungi langsung Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Jaya, Kebun Petapahan Maju Bersama, dan Indogrosir Riau. Kunjungan ini bertujuan memberikan perspektif langsung, memastikan narasi yang mereka bangun berakar pada fakta lapangan dan praktik berkelanjutan, bukan sekadar data di atas kertas.

​"Dari Kebun Sawit Kita Berkarya, Untuk Dunia Kita Bicara. Kami ingin mahasiswa penerima beasiswa sawit BPDP menjadi mata dan suara terdepan sawit yang berbasis keberlanjutan," ujar Ketua Umum APMI, Muhammad Nur Fadillah.

Dalam hal ini juga disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat APMI.
"Adik-adik kami penerima beasiswa sawit kita motivasi untuk lebih proaktif untuk ngebela sawit Indonesia dari kampanye negatif, terutama dlm pembuatan konten kreatif di sosmed, karena kita sebagai anak petani kelapa sawit yang paling merasakan manfaat dari perkebunan kelapa sawit, kita harus suarakan fakta itu" ungkap Djono Albar Burhan.

Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Lancang Kuning yang dalam sambutannya apresiasi kepada APMI.
"Kami bangga dan sangat mendukung APMI dalam program ini guna menjaga narasi sawit di media sosial menjadi seimbang," tutur Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., PhD

Hasil video terbaik dari STORY Challenge akan diumumkan pada sesi Awarding penutupan, menandai lahirnya generasi baru narator sawit yang siap menggunakan kanal digital sebagai medium pembelaan lingkungan dan ekonomi rakyat. (rsi)

0 Comment