Menpareraf Sandi Uno: Posisi Menteri Hak Prerogatif Presiden
Caption foto: Menparekraf Sandiaga Uno usai menjadi keynot speaker Baparekraf Development Day di Yogyakarta
(Yogyakarta, DIY) - Menjelang pelantikan Presiden Wakil Presiden, posisi menteri kabinet terus menjadi sorotan dan pembicaraan publik. Menanggapi hal itu, Menparekraf Sandiaga Uno, mengatakan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden. Hal itu disampaikan Sandiaga Uno usai menjadi pembicara pada Baparekraf Develompent Day (BDD) 2024 di Yogyakarta, Minggu (06/10/2024).
"Itu hak prerogatif Presiden ya dan tentunya saya akan menyelesaikan tugas, tinggal dua minggu lagi, ya lagi menghitung hari," ungkap Sandi sembari tersenyum.
Sandi bahkan mengungkapkan siapapun kedepan yang menjadi Menparekraf, ia berharap bisa langsung menjalankan tugasnya secara baik. Ia bahkan telah memerintahkan jajarannya agar termasuk kondisi rumah dinas harus sudah siap digunakan menteri selanjutnya.
"Saya perintahkan kepada tim, staf bahwa kalau rumah dinas dan kantor itu harus dipastikan lebih baik kondisinya daripada saat saya datang tahun 2020 lalu. Kalau ada yang pudar catnya harus dicat, tapi kalo furniturenya kondisinya masih bagus, produk asli Indonesia dan siap digunakan oleh menteri selanjutnya, jelas Sandi.
"Semua telah tertuang dalam dokumen transisi teknokrasi ya, jadi tinggal gass pol dan Alhamdulillah tim kita juga sudah siap menyambut menteri yang baru, dna bisa membangun masa depan Indonesia," tambah Sandi.
Menparekraf juga menyampaikan rasa kegembiraannya karena bersama jajarannya telah banyak menyelesaikan tugas dan tantangan.
"Saya merasa gembira ya, karena beberapa tantangan yang saya berikan bisa diselesaikan. Seperti hari ini Baparekraf Development Day berhasil pecah telor ya mencapai 1100 peserta ya, dan yang kedua launching IP Financing ini yang telah kita persiapkan sejak 2020 lalu, bisa kita wujudkan" pungkas Sandi. (Raya Snajiwani)
0 Comment