Merapi Siaga, Kegempaan Guguran 18 Kali dan Hybrid/ Fase Banyak 4 Kali

Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Selasa (4/4)

(Yogyakarta DIY) Gunung Merapi (2968 mdpl) yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih menunjukkan aktivitaa yang cukup tinggi.

Dari periode pengamatan Selasa (4/4) sejak pukul 06.00 - 12.00 WIB, cuaca di Gunung Merapi teramati mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat daya. Suhu udara 19.8-20 °C, kelembaban udara 87-98.4 %, dan tekanan udara 871.4-920 mmHg.

Secara visual, Gunung Merapi tampak kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.

Balai Penyelidikan dan Pengembagan Teknologi Kebencaaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadinya kegempaan Guguran 18 kali ( Amplitudo : 2-20 mm, Durasi : 23.72-150.76 detik) dan gempa.Hybrid/Fase Banyak 4 kali (Amplitudo : 2-7 mm, S-P : 0 detik, Durasi : 4.6-6.36 detik)

Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Raya Sanjiwani)