post image

Mudik Lebaran 2023, Ini Lokasi Posko Lebaran PMI Kota Yogyakarta Tahun 2023

  • Administrator
  • 18 Apr 2023
  • News

Salah satu latihan pertolongan pertama yang dilakukan petugas PMI DIY.


(Yogyakarta DIY) Menghadapi arus mudik lebaran 2023, PMI Kota Yogyakarta akan membuka tiga lokasi posko lebaran. Ketiga posko lebaran tahun ini yakni di Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, dan Gembira Loka.

Selain pos pertolongan pertama dan ambulans juga menyediakan pos donor darah di Terminal Giwangan dan Gembira Loka. Semua Pos PMI Kota Yogyakarta akan beroperasi mulai 18 sampai dengan 25 April 2023 kecuali Pos Gembira Loka akan beroperasi selama 4 hari mulai 23 April sampai dengan 26 April 2023. Pada saat Grebeg Syawal PMI Kota Yogyakarta bersama PMI DIY juga akan bersiap di titik Kepatihan dan Pakualaman.

Menurut Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo, untuk keseluruhan posko milik Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta ada 21 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans di seluruh DIY dalam rangka pelayanan kemanusiaan selama mudik lebaran  tahun 2023.

"Sejumlah 714 personel, 26 ambulans, 5 motor ambulans first responder juga disiagakan untuk membantu masyarakat yang merayakan lebaran tahun 2023," jelas Gusti Prabu.

Bersama jajaran pengurus, dan beberapa instansi mitra, PMI DIY juga akan melakukan monitoring pos pelayanan ambulans dan pertolongan pertama pada Rabu, 19 April pukul 10.00 WIB di Pos Terminal Giwangan PMI Kota Yogyakarta dan Pos Gading, PMI Kabupaten Gunungkidul.

“Kami menyiagakan personel PMI berlatar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu melayani masyarakat merayakan lebaran di DIY. Mereka akan bertugas 24 jam dalam 3 shift perhari mulai H-7 dan H+7 lebaran di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY dan masing-masing Markas PMI Kabupaten dan Kota,” tutur GBPH. H. Prakubusumo.

Beberapa ambulans yang disiagakan adalah ambulans transport, ambulans kegawatdaruratan, serta ambulans motor. “PMI memiliki 5 ambulans motor first responder yang kami luncurkan segera saat terjadi kedaruratan dengan tugas menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan.

Hal ini sangat bermanfaat apalagi saat terjadi kepadatan lalu lintas. Selain itu, PMI juga tetap menyiagakan armada dan juga personel untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya.

“Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, personel PMI dengan ambulans akan berkeliling ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Pantai Selatan Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul, tempat-tempat wisata di wilayah DIY serta antisipasi saat keramaian di tempat-tempat ibadah seperti malam takbiran dan sholat Idulfitri. Selain itu, PMI DIY juga akan mengerahkan 14 personel, 3 armada ambulans, dan 1 ambulans motor gabungan PMI DIY dan PMI Kota Yogyakarta saat Grebeg Syawal,” jelas Gusti Prabu.

Bagi masyarakat yang membutuhkan tempat istirahat bisa mengunjungi Pos pelayanan PMI Kabupaten Kulon Progo yang bekerja sama dengan UPPKB Jembatan Timbang Kulwaru  atau Pos Pelayanan PMI Kabupaten Gunungkidul Pos Gading yang juga merupakan rest area. Tersedia tempat tidur, toilet, tempat ibadah, juga check kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah. Masyarakat juga bisa mengakses informasi kejadian bencana, kondisi lalu lintas melalui radio komunikasi.

“Lebaran kali ini meski pembatasan kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan namun Covid-19 masih ada, untuk itu saya berharap dan mengimbau agar kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah, mudik dengan sehat dan nyaman, saling menjaga satu sama lain. Jangan lupa tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak.  PMI pun siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan bekerja sama dengan Kepolisian Daerah DIY, Polres, Polsek, Kwarda DIY, BPBD DIY, Rapi, Orari, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, rumah sakit, puskesmas, komunitas serta perguruan tinggi selama libur lebaran ini,” kata Gusti Prabu.

Menurut Gusti Prabu, kerja sama dengan beberapa mitra kerja yang disebut dengan “sedulur sinarawedi” sangat penting dalam berkolaborasi melayani masyarakat. PMI DIY beserta mitra kerja dari BPBD DIY, Basarnas, Poltekes Kemenkes, Unjaya, Biddokkes, Polda dan Pramuka juga telah melakukan monitoring bersama di pos wilayah Sleman, Kulon Progo, dan Bantul.

Selama libur lebaran masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan darah 24 jam PMI, sedangkan pelayanan donor darah mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB di 5 Unit Donor Darah PMI Kabupaten dan Kota seluruh DIY.

"Untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan, PMI membutuhkan jejaring yang luas, di antaranya dengan mengajak insan pers baik media cetak maupun elektronik untuk berperan serta mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI. Mari bersama menebar senyum untuk sesama dengan tiada henti berkarya untuk kemanusiaan," pungkas Gusti Prabu. (Raya Sanjiwani)

0 Comment