Pasar Ramadan KWT Migunani, Jual Produk Lokal Masyarakat

BANTUL, DIY) - Bulan Ramadan menjadi momentum yang penuh berkah bagi semua umat muslim di Indonesia. Tentu saja, di berbagai daerah, banyak masyarakat yang menyambutnya dengan berbagai kegiatan positif, salah satunya dengan menggelar Pasar Ramadan.

Seperri di daerah Sewon, Bantul, tepatnya di Kampung Druwo, terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) yang turut serta memeriahkan bulan suci ini dengan menggelar Pasar Ramadan yang menawarkan aneka kuliner dan produk lokal hasil olahan mereka sendiri.

Pasar Ramadan yang digelar oleh KWT Migunani itu berlangsung selama setiap hari di bulan Ramadan. Para pengunjung dapat menemukan berbagai macam hidangan lezat untuk berbuka puasa, mulai dari takjil, makanan berat, hingga camilan khas yang dibuat oleh para anggota KWT Migunani tersebut.

Selain itu, Pasar Ramadan yang digelar oleh KWT Migunani itu tidak hanya menjadi wadah untuk menjual produk. Tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.

"Ini sudah berlangsung dua tahun tahun dan tahun kemarin sukses," kata Ketua KWT Migunani, Suratilah, Kamis (6/3).

Menurut Suratilah, semua hidangan yang dijual oleh KWT Migunani Druwo itu diolah dengan bahan-bahan alami dan tanpa pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan. Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau.

Kegiatan pasar sore Ramadan KTW Migunani itu mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang datang untuk mencari hidangan berbuka puasa yang praktis dan lezat.

"Walaupun yang jualan di sini hanya ada delapan orang. Tapi alhamdulillah ini adalah hasil olahan KWT sendiri," lontarnya.

Suratilah sendiri berharap supaya Pasar Ramadan KWT Migunani ini bisa terus berkembang dan bisa berlangsung setiap tahun. Sebab menurutnya dengan adanya kegiatan itu bisa memberikan manfaat bagi para anggotanya dan juga masyarakat sekitar.

"Selain dapat omzet buat nambah pemasukan keluarga, kegiatan ini juga bisa menyediakan takjil buat masyarakat, dan menyalurkan bakat para anggota KWT," tandasnya. (Raya Sanjiwani)