Pembalap Muda Indonesia Aldi Satya Mahendra Masuk 10 Besar World Supersport 2025
Caption foto: Pembalap muda andalan Indonesia, Aldi Satya Mahendra semakin menjanjikan di kejuaraan dunia World Supersport 2025.
(Yogyakarta, DIY)- Performa pembalap muda andalan DIJ, Aldi Satya Mahendra semakin menjanjikan di kejuaraan dunia World Supersport 2025. Sebab hingga race kelima kali ini, pembalap asal Bantul ini berhasil hasil balapan lima besar, bahkan sempat bertarung memperebutkan podium.
Dari balapan Autodrom Most, Republik Ceska, yang berlangsung pada tanggal 16 hingga 18 Mei lalu, tercatat Aldi mampu memenuhi target masuk ke dalam 10 besar klasemen sementara. Maka dari hasil tersebut, Aldi sukses membuktikan bahwa dirinya mampu menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih berpengalaman di ajang dunia tersebut.
Dalam rangkaian seri 5 World Supersport, pembalap berusia 18 tahun ini start dari posisi ke-11 lalu merangsek ke depan bersama Yamaha R9 saat race pertama hingga finish di urutan kelima, peringkat ini merupakan peringkat terbaiknya hingga seri kelima. Selain itu, pencapaian tersebut juga menandai Aldi sebagai pembalap Indonesia pertama yang finish di peringkat kelima World Supersport.
Aldi sendiri mengaku sangat senang dan bangga karena, saat ini dirinya bisa masuk ke dalam posisi 10 klasemen Semen di kategori World Supersport 600 dengan menggunakan motor Yahama R9. Ke depan pembalap asal Bantul ini akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjaga poin.
"Target ke depan saya ingin podium untuk bisa membanggakan lagi," ucapnya saat ditemui para awak media di Sirkuit Motocross Sultan Agung, Bantul, Jumat (23/5).
Setelah menyelesaikan seri kelimanya, saat ini Aldi Satya Mahendra sedang menikmati masa-masa liburannya di Jogjakarta. Meski mendapatkan jatah libur, tapi pembalap 18 tahun ini mengaku akan tetap berlatih untuk meningkatkan kapasitas dirinya.
Untuk saat ini, Aldi ingin fokus berlatih motocross untuk melatih ketahanan fisiknya. Sebab menurutnya kompetisi di ajang World Supersport 600 lebih kompetitif dan di ajang tersebut Aldi harus beradu dengan manufaktur lain. Apalagi dalam rentang waktu satu minggu lagi Aldi akan kembali melanjutkan racenya di Italia.
"Saya menggunakan motor Yahama R9 motor baru, dan kurang lebih sama seperti MotoGP, Moto2, dan Moto3, tapi bedanya untuk kategori ini saya pakai motor yang dijual di pabrikan jadi perbedaannya di situ," ungkapnya.
Lebih jauh, meski di ajang World Supersport 600 ini Aldi memiliki saingan yang berat seperti pembalap asal Italia Stefano Manzi yang merupakan pembalap berpengalaman di World Supersport 600 dan memiliki targetkan untuk bisa menjadi juara dunia. Tapi secara pribadi Aldi mengaku tidak akan gentar dan tetap optimistis agar bisa meraih podium.
"Saya akan terus persiapkan fisik saya, karena saya melihat diri saya masih kurang untuk kelas ini yang jauh berbeda dari kelas 300. Jadi ya fisik, stamina, dan pernafasan saya latih dan persiapan lagi," tandasnya. (Raya Sanjiwani)
0 Comment