post image

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sleman, PPJI DIY Sajikan 2600 Paket Menu dan Dapur Higienis

  • Administrator
  • 24 Feb 2025
  • News

(thankfulljogja.com-SLEMAN,DIY) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dilaksanakan di berbagai sekolah di Sleman Yogyakarta. Perhimpunan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) DIY pun ambil bagian membantu program makan bergizi gratis pemerintah. Mereka melakukan pengawasan dan supervisi di salah satu dapur di Tridadi Sleman yang bekerjasama dengan Yayasan Solidaritas Nusantara.

Ketua PPJI DIY, Hj Sri Wahyuni Dewi, mengatakan dapur berkolaborasi dengan Yayasan Solidaritas Nusantara menjadi bukti nyata keikutsertaan PPJI pada program pemerintah khususnya makan bergizi gratis. Dapur di Tridari Sleman tersebut mensuplai untuk siswa TK hingga SMP di wilayah Tridadi.

"Hari ini kami sediakan 2600 paket untuk TK SD dan SMP di wilayah Tridadi Sleman. Kami mendapat suport dari Dandim, Polres dan dinas terkait di Sleman. Kami PPJI sangat antusias karena sudah berpengalaman menghidangkan makanan," ungkapnya pada wartawan.

Dapur di Tridadi Sleman tersebut dikatakan Dewi bisa memproduksi makan untuk 7000 porsi dalam sekali jalan. Saat ini suplai akan bertahap mulai 2 ribu, dan naik sesuai kebutuhan dan arahan dari pemerintah.

"Kapasitas dapur ini maksimal bisa 7 ribu. Saat ini bertahap dari 2 ribu nanti 3 ribu dan seterusnya untuk suplai dari TK, SD, SMP sampai SMA dan ibu hamil juga," tandas dia.

Dewi mengatakan, harga produksi per porsi makanan yakni Rp 8 ribu untuk TK hingga SD kelas 3 dan Rp 10 ribu untuk jenjang setelahnya. Harga tersebut menutup biaya produksi karena berbeda dari biaya operasional dapur.

"Harga itu untuk cost foodnya saja tapi kalau operasional ada sendiri. Harga tersebut menutup untuk produksi, dengan tetap mengedepankan kualitas, higienitas dan gizi," lanjutnya.

Dapur di Josari Tridadi menerapkan standar higienis cukup tinggi yakni penggunaan masker dan penutup rambut untuk para pekerja penata menu makanan. Bahan makanan juga dipastikan fresh, juga durasi memasak hingga didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Selain itu ada pengawas dari Badan Gizi Nasional dan ahli gizi yang mengikuti proses produksi. Segala proses diawasi ketat pun hingga distribusi ke sekolah di kawasan Tridadi Sleman.

"Sebelumnya sudah ada asasment dari Dinas Kesehatan, melakukan pelatihan sanitasi kesehatan dan ada ahli gizi, petugas dari BGN. Makanan juga selalu dicek, harapannya menu yang kami hidangkan nilai gizi, kualitas dan kebersihannya tepat," tandas dia. (Raya Sanjiwani) 

0 Comment