PSIM Jogja Juara Liga 2, Rafinha Meraih Pemain Terbaik
Foto: Ribuan Suporter PSIM mengelukan kemenangan di laga final Liga 2 antara PSIM vs Bhayangkara
(Yogyakarta, DIY) - Raut bahagia dan sorak sorai kemenangan kembali menyelimuti ribuan suporter PSIM Jogja, Rabu (26/2) malam. Bagaimana tidak, setelah berhasil memastikan promosi ke Liga 1 musim depan, pada tahun ini, PSIM Jogja juga berhasil menjadi juara di ajang kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Ya, sore itu, tim yang berjuluk Laskar Mataram berhasil menyandang gelar kampiun usai Omid Popalzay dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 pada partai final Liga 2 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2) sore.
Dua gol kemenangan yang membawa PSIM Jogja juara itu itu dicetak oleh Rafael de Sa Rodrigues atau yang akrab disapa Rafinha pada menit ke-8 melalui tendangan bebas cantiknya. Lalu gol kedua dicetak oleh Roken Tampubolon di menit ke-90+(5). Sedangkan satu gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh Felipe Ryan di menit ke-72.
Atas kemenangan itu, PSIM Jogja yang sudah memastikan diri lolos ke Liga 1 itu juga berhasil mengantongi gelar kampiun di kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 ini. Tak hanya itu, striker PSIM Rafinha pun dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2.
Pertandingan final Liga 2 antara PSIM Jogja melawan Bhayangkara FC ini berjalan sangat meriah. Bagaimana tidak sejak peluit pertandingan dimulai, para suporter Laskar Mataram terus bernyanyi dengan sangat meriah. Gemuruh ribuan suporter terus memenuhi Stadion Manahan, Solo bahkan kemenangan PSIM terus dirayakan hingga malam di Kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta.
"Selamat buat teman-teman PSIM Jogja yang berhasil juara," ucap Presiden DPP Pasoepati Agus Warsop.
Tak lupa Agus pun juga berperan kepada para suporter PSIM Jogja supaya tetep menjaga dan mematuhi tata tertib lalu lintas selama di Solo.
"Pokoknya pulang hati-hati. Rayakan kemenangan ini di Jogja," tegasnya.
Dalam kesempatan ini Agus juga mengaku para suporter dari Persis Solo juga tetap akan mengawal kepulangan dari tim dan suporter PSIM Jogja yang akan merayakan kemenangan di Tugu Jogja.
"Mungkin nanti akan kami kawal sampai Klaten atau Kartasura," lontarnya.
Tak lupa Agus pun juga berharap supaya di kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 nanti, PSIM Jogja bisa bertemu dengan Persis Solo. Sehingga nanti ke depan bisa terjadi Detby Mataram.
"Semoga besok bisa bertemu kami di Liga 1," cetusnya.
Caretaker tim PSIM Jogja Erwan Hendarwanto mengaku sangat bersyukur karena selain berhasil meloloskan Laskar Mataram ke Liga 1 juga mendapatkan bonus bisa menjadi juara Liga 2.
"Ini sudah suratan takdir kebetulan saya di sini. Ini rezekinyang harus saya syukuri," katanya usai pertandingan.
Gelandang serang PSIM Jogja, Roken Tampubolon juga mengaku sangat bersyukur atas hasil yang didapatkan Laskar Mataram di partai final kali ini.
"Para pemain bisa main enjoy. Puji Tuhan kami dikasih hasil yang terbaik," lontarnya.
Pelatih kepala Bhayangkara FC Hanim Sugiarto mengucapkan selamat kepada PSIM Jogja karena bisa juara. Menurut laga final ini merupakan pertandingan yang luar biasa dan layak untuk dinikmati insan sepak bola Indonesia.
"Ini adalah sebuah hiburan bagi masyarakat Indonesia dari sepak bola," cetusnya.
Pemain Bhayangkara FC Ruben Sanadi mengatakan, meski timnya belum bisa menjadi juara. Tapi pihaknya tetap bersyukur karena bisa menyelesaikan musim ini dengan baik.
"Target kami lolos Liga 1 hari ini kami berikan selamat kepada PSIM Jogja tang berhasil menjadi juara dan bermain dengan baik," tandasnya. (Raya Sanjiwani)
0 Comment