post image

Puluhan Anak Gelar Pentas Kreasi "Menembus Cakrawala Menggapai Asa" Dengan Kostum Cita -cita

  • Administrator
  • 18 Jun 2023
  • Event

Caption foto: Kemeriahan agenda Gelar Kreasi KB dan TK Anak Cendekia di kompleks Purawisata, Kota Yogya, Minggu (18/6/2023). 

(Yogyakarta DIY) Puluhan anak-anak KB-TK di Kota Yogyakarta menggelar Pentas Kreasi dengan mengenakan berbagai kostum sesuai cita-cita mereka. Mereka menampilkan kreasi seni budaya Nusantara, juga Islami dengan menampilkam tari kolosal yang memukau.

Untuk menumbuhkan khasanah terkait budaya dan seni yang dewasa ini mulai terkikis, khususnya di kalangan anak-anak, pihak sekolah KB - TK Anak Cendekia menggulirkan gelar kreasi, di sela agenda akhirussanah tahun ajaran 2022-2023, di Purawisata, Kota Yogya, Minggu (18/6/2023).

Terang saja, kegiatan akhirussanah yang biasanya hanya diisi rangkaian seremonial belaka, kali ini sukses dikemas menjadi sebuah pertunjukan tari kolosal yang spektakuler.

Menariknya, dari total 90 penampil yang ambil bagian, seluruhnya merupakan siswa-siswi binaan KB dan TK Anak Cendekia Yogyakarta.

Sesuai tema 'Menembus Cakrawwla Menggapai Asa', suguhan tari kolosal lebih menonjolkan kisah soal cita-cita anak di masa depan.

Otomatis, bisa dibayangkan betapa gemasnya para hadirin menyaksikan anak-anak menari di atas panggung dengan mengenakan busana selaras dengan profesi di angannya.

Ya, mulai dari polisi, tentara, pilot, guru, pemadam kebakaran, serta dokter, tampak diperagakan dengan sangat luwes oleh para murid KB - TK Anak Cendekia Yogyakarta.

Akan tetapi, apa yang mereka tampilkan rupanya sudah melalui proses latihan yang cukup panjang selama lebih kurang sebulan terakhir.

"Kesulitannya, anak-anak tidak bisa fokus lebih dari lima menit. Tetapi melihat penampilan mereka tadi, itu sudah luar biasa sekali," terang Divisi Seni KB dan TK Anak Cendekia Yogyakarta, Ratih Dewayani.

Sementara itu, Ketua Panitia Gelar Kreasi KB dan TK Anak Cendekia Yogya, Nur Hidayanti, mengungkapkan sejak dini pihaknya memang sudah mengajak murid untuk bercita-cita.

Hal itu, sebagai bagian dari upaya menanamkan jiwa kepemimpinan pada anak, dengan meneladani contoh Nabi Muhammad SAW.

"Harapan kami, anak-anak bisa memiliki impian dan cita-cita tinggi sejak dini. Nah, melalui jalur seni, serta budaya, angan-angan itu coba kami presentasikan istilahnya, ya, dalam kegiatan ini," jelasnya.

"Semua hasil pembelajaran, baik di kelas, ataupun ekstrakulikuler, semua kita tampilkan di sini. Supaya anak-anak juga dekat dengan budaya dan seni tari. Semua sangat antusias," pungkas Nur. (Raya Sanjiwani) 

0 Comment