Ribuan Warga Ikuti Sedekah Mayoran yang Hadirkan 5000 Porsi Kuliner Nusantara di Festival Kampung Santri
Caption foto: Suasana Festival Kampung Santri (FKS) yang digelar di halaman Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
(Yogyakarta, DIY) - Ribuan santri dan masyarakat sekitar mengikuti Festival Kampung Santri (FKS) di kampung Lowanu Kota Yogyakarta, Sabtu (28/12/2024). Beragam event yang menggambarkan kehidupan di pesantren ini juga dimeriahkan kegiatan menarik mulai Pasar Tiban hingga tradisi Sedekah Mayoran ysng menghadirkan 5000 porsi makanan dan kuliner Nusantara.
Menurut Ketua Penyelenggara Festival Kampung Santri (FKS) Kafin Maulana Rijal, kegiatan ini merupakan yang pertamakalinya digelar dan yang terbesar di Yogyakarta, yang nantinya akan digelar dengan skala nasional.
"Festival ini diinisiasi pengurus Cabang NU kota Yogyakarta dimana kita menampilkan suasana khas pesantrwn ya, ada nilai nilai tradisi dan agama, bahkan bentuk stand juga kita kemas menarik," jelasnya.
Tak hanya itu, Rijal menambahkan untuk mempererat hubungan masyarakat dan pesantren juga digelar kegiatan sosial seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kegiatan FKS ini dirancang sebagai syiar keagamaan dan sosial uang menggambarkan nilai nilai Islam. Selain itu Festival Kampung Santri juga diharapkan mempererat hubungan antara masyarakat dan pondok pesantren khususnya di Yogyakarta.
"Beragam agenda menarik yakni mulai serasehan UMKM, kegiatan sosial seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi santri dan masyarakat, juga ada kajian silami dan istighosah Kubro, ada pentas seni Nusantara juga. Yang tak kalah menarik ada Sedekah Mayoran," jelasnya.
Rijal menyebutkan sedekah Mayoran merupakan tradisi atau budaya di kehidupan pondok pesantren dimana para santri akan berbagi makanan setiap selesai melakukan sebuah kegiatan.
"Sedekah Mayoran ini menyediakan 5000 makanan minuman atau kuliner gratis. Ini ada kuliner lokal ya atau tradisional, nah ada juga kuliner kekinian," jelasnya.
Sebelumnya, Rijal menyebutkan telah digelar juga Pasar Tiban, dimaba semua barang barang yang dijual dipatok harga 10ribu rupiah. Pada FKS ini juga digelar pentas seni Nusantara yang menampilkan seni hadroh, tari saman Aceh, juga ada penampilan seni tradisi Jawa.
Salah satu pengunjung, Indri mengungkapkan antusias melihat berbagai kegiatan Festival Kampung Santri membuat suasana wisata akhir tahunnya semakin berwarna. Ia berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya.
"Ya menarik sih, semiga ada lagi tahun depan. Kesini bersama keluarga tadi, ini banyak banget UMKMnya juga, kuliner juga, nah tadi juga saya juga menyempatkan menonton Pentas Seni Nusantara," pungkasnya. (Raya Sanjiwaji)
0 Comment