Romantisme Sang Adiwira, Lagu Tentang Kisah Cinta Sultan HB II
Foto: Pencipta lagu Romantisme Sang Adiwira dan keluarga Trah HB II saat talkshow di salah satu stasiun radio di Kota Yogyakarta.
(Yogyakarta, DIY) Kisah cinta seorang raja Jawa yakni Sultan HB II menjadi inspirasi bagi Ary Irawan yang merupakan vokalis grup band Goliath, untuk menciptakan sebuah karya lagu.
Berjudul Romantisme Sang Adiwira, lagu berdurasi sekitar 3 menit ini diaransemen menjadi lagi yang menarik dengan lirik sarat makna. Lagu ini merupakan lagu yang mengkisahkan sosok muda Sultan HB II, sebagai sebuah persembahan dan apresiasi kepada Suktan HB II.
"Lagu ini sebenarnya kisah romantisme sosok Sri Sultan HB II, pada masa mudanya, yang saya baca dari sejarahnya dimana ada kisah percintaan yang Sultan HB II alami," ungkap Ary.
Lagu Romantisme Sang Adiwira sebenarnya ingin mengajak masyarakat terutama millenial, atau kalau sekarang Gen Z atau Post Gen Z untuk lebih peduli akan sejarah.
"Saya sekarang melihat budaya nasional kita, budaya tradisional kita ya menghadapi globalisasi hingga sudah sedikit menghilang ya. Maka aku ingin anak -anakku ini mengenal sejarah," ungkap Ary.
Untuk mengenalkan tentang sejarah Nusantara dalam hal ini kisah Sultan HB II, Ary melibatkan generasi muda yakni Alisha Irawan yang merupakan anaknya untuk turut dalam project lagu Romantisme Sang Adiwira.
"Ya saya melibatkan mereka biar mengerti sejarah ya, sekaligus untuk memberi dukungan Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional sekaligus menjadi lagu persembahan kepada eyang Sultan HB II," ungkap Ary.
Menurut Ary, kekaguman sang anak, Alisha muncul terhadap perjuangan luar biasa dari keluarga Trah HB II untuk menjadikan Eyang Sri Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional. Di lagu ini Alisha menceritakan tentang sedikit kisah yang ada pada perjalanan hidup Eyang Sri Sultan HB II, khususnya disaat beliau muda, dimana ternyata sebagai seorang pewaris tahta/Raja, beliau pernah juga mengalami fase kegagalan dalam romantisme dengan seorang wanita. Dimana harta dan tahta yang beliau miliki ternyata tidak dapat menjamin akan kebahagiaan dan kisah cinta sesuai dengan yang beliau diharapkan," jelasnya.
Tak hanya lagu Romantisme Sang Adiwira, dukungan kepad Suktan HB II juga diciptakanlah lagu kedua yaitu lagu “Dunia Sayang Aku”. Pada lagu ini Alisha bercerita mengenai kebahagiaan karena telah dilahirkan dari seorang Ibu yang bijaksana. Hal ini juga sangat erat kaitannya dengan sejarah hidup Eyang Sri Sultan HB II/ Raden Mas Sundoro (nama kecil), dimana beliau lahir dan dibesarkan pada masa peperangan oleh Sang Ibu, Gusti Kanjeng Ratu Kadipaten.
Didikan, tempaan serta kasih sayang yang diberikan oleh Sang Ibunda inilah yang membuat Raden Mas Sundoro tumbuh dewasa menjadi seseorang yang penuh dengan karakter pemberani, berjiwa besar, ksatria dan tidak mau tunduk terhadap penjajahan kolonial.
"Oleh karenanya lagu ini Alisha persembahkan atas dasar kecintaan dan kedekatan Eyang Sri Sultan HB II dengan Ibunda nya tercinta, Gusti Kanjeng Ratu Kadipaten," jelasnya.
Melalui kedua lagu ini, menurut Ary, sanga anak Alisha Irawan dengan keinginannya sendiri, selaku anak bangsa generasi POST GEN Z termasuk peduli akan sejarah serta budaya bangsanya bahkan ingin ikut berperan serta guna mendukung perjuangan keluarga Trah HB II untuk menjadikan Eyang Sri Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional.
"Awal mula hal ini terjadi adalah dikarenakan Alisha mengagumi seseorang public figure bernama Freya yg merupakan personil dari JKT 48. Yang mana pada satu kesempatan di sebuah podcast nasional, Freya menceritakan bahwa Ia adalah keturunan dari Trah HB II," jelasnya.
Alisha melalui Ayahanda, Ary Irawan yang merupakan vokalis grup band Goliath, pun akhirnya mengetahui tentang perjuangan keluarga Trah HB II melalui wadah sosmed tiktok, yg sedang menggalang dukungan guna melancarkan proses pengajuan Pahlawan Nasional yang tentunya membutuhkan effort serta support yang sangat besar, baik moril maupun materiil.
Di momen inilah, Alisha menginginkan untuk diikut sertakan dalam memperjuangkan gelar Pahlawan Nasional bagi Eyang Sri Sultan HB II, melalui cara yang kami bisa dan mampu, yaitu bernyanyi utk menggalang donasi secara spontan, yang mana hasilnya akan sepenuhnya diserahkan kepada pihak keluarga Trah HB II agar dapat digunakan untuk mendukung perjuangan menjadikan Eyang Sri Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional.
Sementara salah satu keturunan Trah HB II Widihasto menyampaikan pesan dari lagu ini adalah bagaimana agar generasi muda mengenali kembali jasa dan prestasi para leluhurnya, budaya lokal bangsa Indonesia.
"Saya mengapresiasi bahwa Ary dan Alisha membuat dan memproduksi lagu menarik untuk mengenalkan Sri Sultan HB II dengan hal yang baru. Generasi muda yang menjadi masa depan bangsa, memiliki cara tersendiri untuk mendekatkan diri pada sebuah hal,"ungkapnya.
Dengan lagu ini kesan saya liriknya ringan, malah orang mengira seseorang yang patah hati, ada cinta tak terwujud. Ini ada di fase hidup HB II yang pernah mengalami patah hati. Kami mengapresiasi bahwa ada hal menarik yang bisa menjadi pintu masuk mengenal sejarah, dalam hal ini Sri Sultan HB II," tambahnya.
Lagu Romantisme Sang Adiwira akan segera dirilis ke berbagai platform digital. Hal ini untuk semakin memperluas area sebar karya tersebut. (Raya Sanjiwani)
0 Comment