Sukses Laksanakan Rakernas FPTI 2024, Hasilkan Program Kerja Strategis untuk Tahun 2025
(Jakarta) – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 pada Selasa-Rabu, 3-4 Desember 2024, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. Sebanyak 30 dari total 33 Pengurus Provinsi (Pengprov) hadir dalam agenda tahunan tersebut, menunjukkan tingginya partisipasi dalam membahas arah strategis organisasi.
Heru Koyu, Ketua Panitia Pelaksana Rakernas FPTI 2024, menyatakan bahwa kehadiran 30 Pengprov mencerminkan keberhasilan Pengurus Pusat FPTI dalam membangun komunikasi yang efektif dengan para pengurus di daerah.
Menurut Koyu yang juga merupakan Wakil Bidang Organisasi PP FPTI, FPTI memiliki 33 Pengrov dari 38 provinsi, 384 Pengurus Kabupaten/Kota serta menghimpun keanggotan atlet 2343 atlet yang memiliki Kartu Identitas Atlet (KIAT).
“Rakernas tahun ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga momentum untuk menyusun program kerja strategis yang akan dijalankan pada tahun 2025,” jelas Koyu.
*Fokus Program Strategis 2025*
Dalam Rakernas FPTI 2024, dibahas berbagai program kerja dari bidang-bidang strategis untuk tahun 2025, antara lain:
*Bidang Pembinaan dan Prestasi*
- Memprioritaskan pengelolaan pelatihan nasional (Pelatnas) untuk mendukung target Indonesia pada Olimpiade Los Angeles 2028.
- Meningkatkan kualitas atlet dari aspek mental, fisik, dan kompetitif.
*Bidang Kompetisi*
- meningkatkan kompetensi sumber daya juri dan route setter (pembuat jalur panjat tebing) untuk mendukung kualitas kompetisi nasional.
*Bidang Tebing Alam dan Rekreasi*
- Melakukan pendataan tebing alam di Indonesia untuk penyusunan buku referensi tentang tebing alam Indonesia yang akan diterbitkan dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
*Penetapan Tuan Rumah Kejuaraan Nasional*
Selain program kerja, Rakernas FPTI 2024 juga menetapkan tuan rumah Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (Kejurnas KU) 2025. Berdasarkan keputusan Rakernas, Provinsi Banten terpilih sebagai tuan rumah dan akan menggelar Kejurnas paling lambat pada Juni 2025.
Sekretaris Umum PP FPTI, Pristiawan Buntoro berharap bahwa hasil dari Rakernas tersebut dapat menjadi tonggak peningkatan kualitas panjat tebing di Indonesia.
“Rakernas ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas panjat tebing Indonesia, baik dari sisi pembinaan atlet, pengembangan kompetisi, maupun eksplorasi potensi alam Indonesia.” jelasnya. (Raya Sanjiwani)
0 Comment